Transfer AC Milan, 3 Pemain yang Masih Diburu Milan: Pervis Estupiñán, Marc Pubill, Ardon Jashari

TRIBUNBATAM.id, MILAN - Setelah kedatangan Samuele Ricci, Luka Modric dan Pietro Terracciano, AC Milan kini berupaya mendatangkan Pervis Estupiñán, Marc Pubill, dan Ardon Jashari.

Dikutip dari Football Italia melansir laporan La Gazzetta dello Sport, AC Milan disebut sedang berusaha keras menyelesaikan tiga rekrutan baru di musim panas setelah Ricci, Modric dan Terracciano.

Proses negosiasi Rossoneri masih berlangsung untuk mendapatkan gelandang tengah Ardon Jashari dari Club Brugge, dan dua bek sayap: Estupiñán dari Brighton (kiri) dan Pubill dari Almeria (kanan).

Menurut Gazzetta, harga yang diminta Brighton untuk Estupiñán adalah €23 juta. AC Milan telah mengajukan dua penawaran, yang kedua senilai €15 juta.

Raksasa Serie A tersebut juga masih negosiasi dengan agen sang pemain, Jorge Mendes, untuk mencapai kesepakatan dengan Brighton setelah Estupiñán menyetujui kepindahannya ke San Siro.

Di saat yang sama, tes medis terbaru yang dilakukan Pubill di Spanyol meyakinkan AC Milan mengenai kondisi fisik sang bek.

Rossoneri masih dalam pembicaraan dengan Almeria dan berharap dapat mencapai kesepakatan senilai €15 juta.

Terakhir, Ardon Jashari tidak masuk dalam tim Club Brugge untuk Final Piala Super Belgia melawan Union Saint-Gilloise hari ini.

Bakat Swiss tersebut sedang berusaha untuk pindah ke San Siro dan agennya bertemu Igli Tare di markas Milan kemarin.

Pervis Estupinan Pengganti Theo

Pervis Estupinan berada di puncak daftar incaran AC Milan untuk era pasca-Theo Hernandez.

Menurut Matteo Moretto, agen sang pemain, Jorge Mendes, kemungkinan akan bertemu dengan Brighton pekan depan.

Sudah lebih dari sepekan sejak kepindahan Theo Hernandez ke Al-Hilal diumumkan, AC Milan belum menemukan penggantinya. 

Mengingat kepindahan pemain Prancis itu sudah dilakukan jauh sebelum diumumkan, ada beberapa kekhawatiran.

Meski demikian, AC Milan telah menjadikan Pervis Estupinan dari Brighton sebagai target utama mereka untuk posisi tersebut – menurut berbagai laporan – dan negosiasi akan dilanjutkan pekan depan. Bahkan, mungkin akan ada semacam terobosan saat itu.

Sebagaimana yang disampaikan Matteo Moretto di kanal YouTube Fabrizio Romano, terdapat selisih €7 juta antara Milan dan Brighton saat ini. 

Seperti dikutip dari SempreMilan Rossoneri telah mengajukan tawaran €13 juta sebagai nilai transfer tetap, sementara klub Inggris itu menginginkan €20 juta, sehingga masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam negosiasi.

Jorge Mendes, agen bek kiri tersebut, telah menjadwalkan perjalanan ke London minggu depan untuk menangani berbagai urusan.

Oleh karena itu, menurut Moretto, kemungkinan transfer Estupinan tidak dapat dikesampingkan dan mungkin dapat mempercepat negosiasi secara signifikan.

Sang pemain telah menyatakan kesediaannya untuk mencoba tantangan baru, dan karena Brighton baru saja merekrut Maxim De Cuyper, sudah ada penggantinya.

Resmi Datangkan Kiper Pietro Terracciano

Kiper Pietro Terracciano menjadi rekrutan ketiga AC Milan di bursa transfer musim panas awal pekan ini, yang didatangkan dari Fiorentina.

Pietro Terracciano akan diplot sebagai kiper pengganti kiper Mike Maignan.

Kiper pengganti Mike Maignan telah mengambil peran cukup penting dalam beberapa tahun terakhir mengingat cedera yang sering dialami pemain Prancis tersebut.

Cedera tersebut tidak terlalu sering terjadi musim lalu (meskipun ada cedera kepala yang mengkhawatirkan), tetapi memiliki opsi yang andal untuk ditempatkan di bawah mistar gawang sangatlah penting.

Jadi, apa yang bisa diharapkan para pendukung Milan dari Terracciano? Kami telah melihat karier pemain berusia 35 tahun ini hingga saat ini setelah kesepakatan resmi pada Kamis malam, beserta datanya.

Lahir pada 8 Maret 1990 di San Felice a Cancello, dekat perbatasan Italia, klub pertama Terracciano saat masih muda adalah Avellino, tak jauh dari kota kelahirannya.

Ia pindah ke Nocerina pada usia 19 tahun dan menghabiskan musim keduanya di sana dengan status pinjaman di klub Lega Pro Seconda Divisione, Milazzo. Kemudian, setelah dua tahun di Campania, ia pindah permanen ke Catania pada Juni 2011.

Terracciano adalah kiper pilihan keempat bagi tim Sisilia tersebut, di belakang Mariano Andújar, Andrea Campagnolo, dan Tomáš Košický. Meskipun demikian, pada April 2012 ia menjalani debut seniornya, di mana kiper baru Carrizo menerima kartu merah.

Setelah menjadi pilihan ketiga di Serie A musim 2012-2013, Terracciano menandatangani kontrak dengan klub lamanya, Avellino, dengan status pinjaman selama satu musim dengan opsi pembelian.

Namun, opsi tersebut tidak diaktifkan dan ia kembali dipinjamkan ke Salernitana dari tahun 2015 hingga 2017 dengan status pinjaman dua tahun.

Pada Januari 2019, setelah masa peminjaman di Empoli, kesempatan besar datang bagi pemain Italia tersebut. Ia bergabung dengan Fiorentina dengan status pinjaman hingga akhir musim.

Enam bulan kemudian, La Viola merasa cukup dan mereka mengontraknya secara permanen, dalam pertukaran dengan kiper Polandia, Drągowski.

Setelah beberapa musim menjadi kiper cadangan Fiorentina, kedatangan Vincenzo Italiano sebagai pelatih kepala pada musim 2021-22 terbukti menjadi titik balik lainnya.

Selama tiga musim berikutnya, Pietro menjadi kiper pilihan utama Fiorentina dan memainkan peran kunci dalam kembalinya klub ke kompetisi Eropa.

La Viola berhasil mencapai tiga final Coppa Italia dan Liga Konferensi di bawah asuhan Italiano dan dengan Terracciano sebagai starter.

Mereka tidak memenangkan satu pun, tetapi menjadi pemain yang konsisten di kompetisi Eropa.

Ia juga mendapatkan pujian individu karena pemain yang saat itu berusia 33 tahun tersebut terpilih dalam Tim Terbaik Liga Konferensi untuk musim 2023-24.

Namun, kedatangan David De Gea mengubah hierarki, dan Terracciano kembali ke perannya yang biasa sebagai penjaga gawang pengganti.

[ tribunbatam.id/son ]

sumber: Football-Italia.net, SempreMilan1, SempreMilan2