Warga Natuna Lega Dapat Beras Murah saat Ekonomi Sulit, Kodim 0318/Natuna dan Bulog Gelar GPM
TNI bersama Perum Bulog di Natuna gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Puluhan warga Natuna tampak antusias memadati halaman Koramil 01/Ranai, Kamis (24/7/2025) siang.
Di tengah cuaca panas terik dan ekonomi yang melemah, wajah-wajah lega terpancar dari para emak-emak yang berhasil membawa pulang beras murah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak secara nasional oleh TNI bersama Perum Bulog.
Di Natuna, program ini dikawal langsung oleh Kodim 0318/Natuna dalam rangka mewujudkan swasembada pangan Nasional.
Selain itu, sebagai upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, terutama beras, yang kini harganya relatif tinggi.
"Senang dan sangat terbantu. Apalagi sekarang anak-anak baru masuk sekolah, kebutuhan banyak, keuangan terbatas. Alhamdulillah ada lagi beras murah disalurkan," ungkap Fitri warga Ranai sambil tersenyum memegang dua kemasan beras.
Ia berharap program ini bisa terus digelar, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok murah.
"Harapannya bisa rutin, biar kami tak terlalu terbebani,” tambahnya.
Dalam program ini, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp58.000 per karung isi 5 kilogram.
Terbuka untuk semua warga Natuna, program ini menyediakan stok hingga 4 ton beras dan dibuka hingga sore hari.
Tak hanya warga yang merasa terbantu, aparat TNI juga turut merasa bangga bisa terlibat langsung dalam membantu masyarakat.
Para personel dengan sigap melayani dan tak sungkan membantu warga mengangkat karung beras.
"Ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan Bulog untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, terutama beras sebagai komoditas utama," kata Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol Inf Ruruh Sejati kepada awak media.
Letkol Ruruh menjelaskan, kegiatan yang digelar serentak ini tak hanya sekadar menjual beras murah, tetapi juga bagian untuk menjaga kestabilan harga dan membantu warga yang memerlukan.
Ia juga menambahkan, pendistribusian beras SPHP yang sempat terhenti kini kembali digencarkan, salah satunya melalui kolaborasi langsung antara TNI dan Bulog.
"Kami ngin memastikan masyarakat, terutama yang kurang mampu, bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau dan memberikan manfaat langsung. Program ini juga membantu mengendalikan harga pasar yang belakangan relatif naik," pungkasnya. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)
Perkuat Produksi Pangan Lokal, Pemkab Natuna Salurkan Ribuan Bibit Cabai ke Petani |
![]() |
---|
Kado Spesial Menjelang HUT ke-80 TNI, Tiga Matra di Natuna Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah |
![]() |
---|
Harga Emas di Natuna Hari Ini, Intip Harga Emas Perhiasan 24 Karat Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Prajurit dan Warga Natuna Kompak Gotong Royong Bersihkan Masjid Agung Sambut HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
Tangga dan Lantai Panggung Astaka di Sedanau Natuna Ambruk Parah, Camat: Bangunan Sudah Rapuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.