Polisi Ingatkan Bahaya Narkoba Saat MPLS SMAN 11 Bulang, Kapolsek: Anak Pulau Juga Rentan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Siswa-siswi dari wilayah hinterland Batam, khususnya di Kecamatan Bulang, mendapatkan perhatian khusus dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, secara langsung turun ke lapangan memberikan edukasi kepada peserta didik baru di SMA Negeri 11 Batam di Bulang, Kamis (24/7).

Sekolah yang terletak di kawasan pulau ini memang jauh dari hiruk-pikuk kota, namun tidak luput dari risiko penyimpangan remaja. 

Untuk itu, Polsek Bulang mengambil langkah proaktif membekali para pelajar dengan pengetahuan hukum sejak dini, termasuk bahaya penyalahgunaan narkotika, perundungan (bullying), hingga pelanggaran lalu lintas.

"Kami tahu, anak-anak di pulau juga sangat rentan."

"Keterbatasan akses tidak boleh membuat mereka abai terhadap bahaya yang bisa saja datang dari lingkungan sekitar."

"Justru karena mereka jauh dari pusat kota, peran pengawasan sosial dan edukasi harus diperkuat," ungkap Iptu Adyanto Syofyan. 

Dalam sesi pembekalan, Kapolsek menjelaskan secara rinci dampak serius dari bullying terhadap korban, serta pentingnya membangun lingkungan sekolah yang aman dan suportif. 

Di samping itu, Para siswa juga diingatkan tentang ancaman narkoba yang bisa masuk bahkan ke daerah-daerah kepulauan.

Selain pembinaan moral dan sosial, Kapolsek juga menyampaikan informasi seputar Operasi Patuh Seligi 2025 yang sedang berlangsung. 

Para pelajar diminta untuk tidak nekat berkendara tanpa SIM dan wajib mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan.

Meskipun berada di wilayah terluar, para siswa menunjukkan semangat tinggi mengikuti sesi edukasi dari aparat kepolisian.

( tribunbatam.id/bereslumbantobing)