Prajurit TNI Bunuh Istri

Prajurit TNI Bunuh Istri, Korban Sosok yang Gigih, Rela Jual Dimsum Demi Topang Ekonomi Keluarga

Menurut penuturan kakak iparnya, Muhammad Fadhil, Astri dikenal sebagai perempuan sederhana yang tak pernah banyak menuntut.

Editor: Eko Setiawan
Ist
PRAJURIT TNI BUNUH ISTRI - Astri Gustina Yolanda terduduk di kursi plastik bersimbah darah, tepat di samping rumah sebelah kiri. Korban dibunuh oleh suaminya yang merupakan anggota TNI 

TRIBUNBATAM.id, Deliserdang - Terungkap sosok Astri Gustina Ayu Yolanda (35), seorang istri tangguh yang rela berjualan dimsum hingga larut malam demi menghidupi anak-anaknya.

Tragisnya, Astri justru meregang nyawa di tangan suaminya sendiri, oknum TNI berpangkat Sersan Mayor (Serma) berinisial TDA.

Menurut penuturan kakak iparnya, Muhammad Fadhil, Astri dikenal sebagai perempuan sederhana yang tak pernah banyak menuntut.

“Dia gak banyak tingkah, gak neko-neko. Korban ini gigih sekali mencari nafkah, sampai tengah malam pun jualan dimsum,” ungkap Fadhil kepada TribunMedan.com, Kamis (24/7/2025).

Fadhil menambahkan, Astri tak pernah sekalipun mengeluh meski harus berjuang keras demi keempat anaknya yang masih kecil.

Astri dan TDA sendiri sudah menjalani rumah tangga selama 13 tahun. Namun, kehidupan rumah tangga mereka ternyata tidak harmonis.

Menurut Novi, kakak kandung Astri, pasangan ini sudah pisah ranjang selama tiga bulan terakhir. Astri memilih tinggal bersama ibunya di Kilometer 18, Kota Binjai, setelah Hari Raya Haji, lantaran tak tahan lagi mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Adik saya pergi dari rumah karena dipukul suaminya. Sejak itu mereka pisah ranjang, dan dia tinggal bersama mamak," ujar Novi.

Puncak tragedi itu terjadi pada Rabu pagi (23/7/2025), saat Astri datang menjemput anak-anaknya untuk diantar sekolah di rumah mertuanya, di Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Di teras rumah mertua, terjadi cekcok hebat antara Astri dan suaminya.

Tanpa diduga, sang suami yang juga oknum TNI itu menikam Astri menggunakan sangkur hingga tewas. Parahnya lagi, peristiwa itu terjadi di depan anak-anak mereka. Usai menusuk Astri sebanyak 9–15 kali, pelaku langsung melarikan diri.

Jenazah Astri kemudian dilarikan ke RSUD Djoelham Binjai. Menurut keluarga, selain kerap melakukan KDRT, pelaku juga diduga kecanduan judi online dan tak lagi memberikan nafkah, sehingga Astri harus banting tulang sendirian demi menghidupi anak-anak mereka.

"Adik saya enggak pernah ngeluh, dia hanya ingin anak-anaknya tetap sekolah dan makan," tutur Novi lirih.

Kodam Diminta Perhatikan Anak Korban 

Keluarga Astri Gustina Ayu Yolanda (35) meminta Kodam I/BB memperhatikan nasib keempat orang anaknya yang masih kecil-kecil. 

Diketahui Astri dibunuh oleh suaminya yang oknum TNI berinisial Sersan Mayor (Serma) TDA, di Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada Rabu (23/7/2025) pagi. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved