DIPLOMAT TEWAS DILAKBAN
Kepingan Puzzle Misteri Kematian Arya Daru akan Terungkap Lewat Hasil Autopsi dan Jejak Digital
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, yakin hasil autopsi jenazah Arya Daru sebentar lagi akan diumumkan.
TRIBUNBATAM.id - Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan hingga kini belum terpecahkan.
Arya Daru ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala terlakban di dalam kamar kos yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Berbagai kejanggalan didapatkan pihak kepolisian saat menyelidiki kasus kematian Arya Daru.
Mulai dari Arya Daru yang ditemukan dalam kondisi kamar kos terkunci hingga gerak-gerik korban sebelum tewas.
Penemuan yang terbaru adalah rekaman CCTV Arya Daru yang sempat membawa tas ke lantai 12 gedung Kemenlu dan kembali dengan tangan kosong.
Selain itu, ponsel Arya Daru juga belum ditemukan padahal nomor WhatsApp korban terkoneksi dengan laptop.
Kepingan teka-teki kematian pria kelahiran Sleman, DIY, pada 15 Juli 1986 sebentar lagi akan terkumpul.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, yakin hasil autopsi jenazah Arya Daru sebentar lagi akan diumumkan.
Meski demikian, Choirul Anam belum mengetahui secara pasti tanggal diumumkannya hasil autopsi tersebut.
"Saya kira kalau dalam rangka otopsi nggak akan lama oleh karenanya sesegera mungkin," ucap Anam kepada wartawan dikutip Sabtu (26/7/2025).

Baca juga: Riwayat Panggilan Telepon Arya Daru sebelum Tewas, Ada Panggilan Misterius Pukul 02.01 di Menteng
Informasi yang diperoleh dari penyelidik Polda Metro Jaya bahwa proses autopsi mendalam masih berlangsung.
Selain autopsi, jejak digital yang ada pada handphone milik Arya Daru juga terdapat puzzle penting.
Sayangnya handphone Arya Daru hilang entah di mana keberadaannya.
Mantan Ketua Komnas HAM tersebut mendapat konfirmasi hilangnya handphone (HP) milik korban sebelum peristiwa penemuan jasad.
Padahal handphone ini bagian yang paling penting untuk mengungkap konstruksi peristiwanya.
"HP ini memang belum diketemukan oleh karenanya memang masih ada PR soal jejak digital itu," tukasnya.
Namun, Anam menegaskan jejak digital tidak lantas bisa menerangkan penyebab kematian.
"Saya kira penyebab kematiannya tidak di situ (handphone) melainkan dengan hasil otopsi," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengklaim sudah mengantongi hasil laboratorium forensik (labfor).
"Untuk hasil labfor sudah keluar," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).
Meski begitu, Reonald mengatakan saat ini penyidik masih melakukan penyesuaian atau sinkronisasi terlebih dahulu soal hasil labfor tersebut.
Nantinya, setelah proses penyesuaian selesai dilakukan, maka penyidik akan segera mengumumkannya.
"Untuk kasus diplomat untuk hasil labfor sudah, sekarang masih dalam meng-sinkronisasi, kemudian mengumpulkan semua alat bukti untuk menemukan fakta sebenarnya bagaimana. Nanti akan disampaikan oleh Direktorat Kriminal Umum," jelasnya.
Diketahui, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik dan terlilit lakban.
Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur.
Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Hasil Autopsi dan Jejak Digital Akan Lengkapi 'Puzzle' Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru"
Arya Daru Diduga Panik setelah Salah Kirim Chat, sang Istri Suruh Penjaga Kos Dobrak Pintu Kamar |
![]() |
---|
Kesaksian Siswanto Penjaga Kos di Malam Arya Daru Tewas, Melihat 2 Hal Aneh |
![]() |
---|
2 Saksi Kasus Kematian Arya Daru Tidak Hadir Pemeriksaan Polda Metro Jaya, Alasannya Tidak Jelas |
![]() |
---|
Teka-teki Kematian Arya Daru Terungkap, Pintu Kamar Lapis 3 Dikunci dan Plafon Tidak Rusak |
![]() |
---|
Daftar 13 Barang Bukti Kematian Arya Daru Diplomat Muda Kemenlu, Lakban hingga HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.