PARIWISATA BINTAN
Destinasi Wisata Patung Buddha Tidur di Bintan Bikin Banyak Pengunjung Takjub
Selain menjadi tempat ibadah umat Buddha, Wihara Dharma Santi atau Patung Buddha tidur ini sekaligus menjadi destinasi wisata modern.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Nama Wihara Dharma Santi cukup familiar di telinga masyarakat Kabupaten Bintan, dan wisatawan asing akhir-akhir ini.
Wihara yang terletak di Jalan Permaisuri, Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini belakangan mulai banyak di kunjungi masyarakat.
Selain menjadi tempat ibadah umat Buddha, wihara ini sekaligus menjadi destinasi wisata modern saat ini.
Lokasinya sangat strategis, berada di pusat keramaian Tanjunguban, Bintan.
Untuk menuju ke Wihara Dharma Santi wisatawan bisa menggunakan apa saja, baik mobil, sepeda motor hingga bus besar.
Hari ini wartawan TribunBatam.id memulai perjalanan menuju ke wihara itu.
Perjalanan dimulai dari Bundaran Batu 16, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan.
Waktu yang digunakan mencapai 60 menit.
Kecepatan sepeda motor rata-rata 60 kilometer per jam.
Selama perjalanan terasa asyik. Di sisi kiri dan kanan banyak permohonan rindang yang menghiasi perjalanan menuju ke wihara itu.
Sebelum tiba di sana, wajib melewati 6 jembatan cukup panjang.
Setelah 40 menit pun berlalu, perjalananan berakhir di jembatan 6 Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam.
Sembari beristirahat, di bawah jembatan Busung bisa menjadi lokasi untuk melihat lalu lalang kendaraan di atas jembatan.
Perjalanan pun berlanjut, 20 menit lagi akan tiba di Wihara Dharma Santi.
Di wihara ini sejumlah orang berdatangan, ada juga yang pergi meninggalkan wihara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.