PARIWISATA BINTAN

Destinasi Wisata Patung Buddha Tidur di Bintan Bikin Banyak Pengunjung Takjub

Selain menjadi tempat ibadah umat Buddha, Wihara Dharma Santi atau Patung Buddha tidur ini sekaligus menjadi destinasi wisata modern.

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
DESTINASI WISATA DI BINTAN  - Sejumlah penunjang sedang berfoto di depan Patung Buddha Tidur di Wihara Dharma Shanti Tanjunguban, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (30/7/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Nama Wihara Dharma Santi cukup familiar di telinga masyarakat Kabupaten Bintan, dan wisatawan asing akhir-akhir ini.

Wihara yang terletak di Jalan Permaisuri, Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini belakangan mulai banyak di kunjungi masyarakat.

Selain menjadi tempat ibadah umat Buddha, wihara ini sekaligus menjadi destinasi wisata modern saat ini.

Lokasinya sangat strategis, berada di pusat keramaian Tanjunguban, Bintan

Untuk menuju ke Wihara Dharma Santi wisatawan bisa menggunakan apa saja, baik mobil, sepeda motor hingga bus besar. 

Hari ini wartawan TribunBatam.id memulai perjalanan menuju ke wihara itu.

Perjalanan dimulai dari Bundaran Batu 16, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan

Waktu yang digunakan mencapai 60 menit.

Kecepatan sepeda motor rata-rata 60 kilometer per jam. 

Selama perjalanan terasa asyik. Di sisi kiri dan kanan banyak permohonan rindang yang menghiasi perjalanan menuju ke wihara itu.

Sebelum tiba di sana, wajib melewati 6 jembatan cukup panjang.

Setelah 40 menit pun berlalu, perjalananan berakhir di jembatan 6 Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam. 

Sembari beristirahat, di bawah jembatan Busung bisa menjadi lokasi untuk melihat lalu lalang kendaraan di atas jembatan. 

Perjalanan pun berlanjut, 20 menit lagi akan tiba di Wihara Dharma Santi. 

Di wihara ini sejumlah orang berdatangan, ada juga yang pergi meninggalkan wihara. 

Bagi pengunjung yang baru datang, mereka tampak buru-buru menuju ke lokasi paling atas.

Di sana ada patung unik berwarna emas berukuran besar yang disebut Patung Buddha Tidur.

Inilah yang menjadi magnet wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke sana.

Ia merupakan replika dari Patung Buddha Tidur di Wat Pho, Bangkok, Thailand.

Pembangunan Patung Buddha Tidur di Wihara Dharma Shanti, Bintan, Kepri, memakan waktu 4 bulan lamanya.

Patung yang dibangun di bagian belakang Wihara Dharma Shanti ini dirancang oleh seniman asal Banyuwangi, Jawa Timur, bernama Dedi Purnomo.

Destinasi wisata di Bintan ini dibangun menghadap ke barat tersebut diresmikan pada 19 Oktober 2019.

Panjang Patung Buddha Tidur di Wihara Dharma Shanti mencapai 16,8 meter dengan tinggi 4 meter.

Keberadaannya menarik perhatian para wisatawan domestik dan wisman.

Patung Buddha ini bukan sembarang patung, patung ini memuat cerita tentang perjalanan hidup Sang Buddha menuju nirwana.

Kondisi ini menggambarkan posisi Buddha menjelang kematian, saat memasuki nirwana. 

Postur tidurnya santai dan wajahnya tenang.

Ekspresi dan pose Sang Buddha di Patung Buddha Tidur melambangkan kedamaian dan kebijaksanaan yang dicari oleh banyak orang. 

Tak heran, banyak wisatawan berkunjung ke Wihara Dharma Shanti untuk mengagumi keindahan patung tersebut. 

Wisatawan dan peziarah datang untuk merasakan ketenangan yang dihadirkan Patung Buddha Tidur.

Di sana wisatawan juga bisa menemukan relief atau ornamen di bagian samping patung.

Ada 3 ornamen yang memperlihatkan riwayat hidup Buddha. 

Ornamen Pertama, menggambarkan calon Buddha dengan tangan yang menunjuk ke arah atas. Ornamen ini menceritakan riwayat kelahiran Sang Buddha. 

Ornamen kedua, menggambarkan Buddha yang sedang bermeditasi. Ornamen ini menandakan pencapaian tingkat pencerahan. 

Ornamen ketiga, menggambarkan Buddha dalam posisi berbaring, menceritakan masa “parinibbana” atau mangkatnya Sang Buddha.

Tiga peristiwa kehidupan Buddha yang dituangkan dalam relief tersebut biasanya diperingati saat Hari Raya Waisak.

Selain ada relief, di area Patung Buddha Tidur ada juga patung Buddha Meditasi.

Patung Buddha Meditasi ini terletak di tengah kolam yang berada di hadapan Patung Buddha Tidur.

Patung Buddha Meditasi melambangkan Buddha yang berdiam dalam keluhuran, sebagaimana yang tercantum dalam Karaniya Metta Sutta. 

Hal tersebut mengajarkan manusia untuk mengembangkan kesadaran dan menjaga keluhuran dalam setiap posisi, baik berdiri, berjalan, duduk, maupun berbaring sebelum terlelap.

Wisatawan lokal mengaku terpukau saat melihat Patung Buddha Tidur di Wihara Dharma Shanti.

Salah satu pengunjung bernama Novia (23) pun tak menyembunyikan rasa senangnya.

Dia datang bersama rombongan pada 29 Juli 2025.

Dia mengaku sudah sejak lama ingin berkunjung ke ke Wihara Dharma Shanti.

Dirinya penasaran ingin melihat seperti apa Patung Buddha Tidur di sana.

"Saya sangat takjub, berasa sedang lagi di luar negeri.Suasananya jadi berubah ketika kita ke sini," sebut Novia. 

Apalagi masuk ke lokasi ini juga tak perlu bayar alias gratis. 

"Bagi saya, ini tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Bintan,," tambanya. 

Tidak hanya Novia, ada juga Dilan yang mengaku senang datang ke Wihara Dharma Shanti itu.

Rasa penasaran Dilan untuk melihat Patung Buddha Tidur terbayar sudah.

“Rupanya seperti ini Patung Buddha-nya, sangat besar, cantik. Kerenlah pokoknya," akunya. 

Dia pun buru-buru ambil foto di sana, viewnya bagus banget.

Di Vihara ini, pengunjung bisa datang kapan saja, menikmati suasana tenang dan damai sambil melihat Patung Buddha Tidur di belakang wihara.

Selain itu pengunjung juga bisa bermeditasi di tempat ini. Tentu bagi  yang menganut kepercayaan Buddha.

Seorang penjaga Wihara Dharma Shanti, mengatakan Wihara Dharma Shanti selalu banyak dikunjungi Wisatawan. 

"Weekend paling banyak yang datang," kata penjaga Wihara Dharma Shanti tanpa menyebutkan namanya. 

Pada umumnya wisatawan yang berkunjung tidak terlalu lama.

Mereka hanya berfoto dan duduk sejenak lalu pulang.

"Silahkan saja bagi yang mau datang. Kami buka untuk umum. Mulai pukul 08.00 - 18.00 WIB. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved