Pembunuhan Diva Febriani
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Diva Febriani, Ternyata Yunus Pernah Dekat Dengan Kakak Korban
Fakta ini menambah rumit dugaan motif di balik pembunuhan sadis tersebut. Pelaku menyangkal ada hubungan asma dengan Diva, apalagi ia pernah
TRIBUNBATAM.id, Madina – Misteri kematian Diva Febriani (15), anggota Paskibraka asal Mandailing Natal, Sumatera Utara, akhirnya terkuak.
Polisi menangkap Yunus Saputra (25), tetangga korban sendiri, yang ternyata pernah dekat dengan kakak Diva.
Jasad Diva ditemukan tanpa busana di galian ekskavator kebun sawit di Kecamatan Natal, Jumat pekan lalu. Temuan tersebut mengejutkan warga karena lokasi itu hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah Yunus.
"Jumat pagi pelaku sudah kami amankan," ujar Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, Senin (4/8).
Bagus menjelaskan, meski Yunus sudah beristri, ia sempat punya kedekatan khusus dengan kakak korban.
Fakta ini menambah rumit dugaan motif di balik pembunuhan sadis tersebut. "Untuk motif pembunuhan sendiri masih kami dalami, pelaku menyangkal ada hubungan asmara dengan korban," katanya.
Diva Febriani dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Selasa (29/7) sore.
Saat itu, siswi yang terpilih sebagai perwakilan sekolahnya dalam upacara kemerdekaan tersebut berpamitan untuk mengikuti latihan Paskibraka di Kecamatan Natal.
Baca juga: Trik Licik Yunus setelah Bunuh Diva Febriani Anggota Paskibraka di Madina
Kabar duka muncul setelah pekerja kebun sawit di Desa Taluk mencium bau busuk yang mencurigakan, Kamis (31/7). Mereka menemukan sepasang sandal di dekat lubang lumpur yang tertutup ember plastik.
Saat diperiksa, ternyata di dalamnya ada jasad Diva, dengan kondisi tubuh terbujur kaku.
Polisi kemudian mengevakuasi jasad Diva ke RSUD Husni Tamrin Natal untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu, Yunus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, di tengah rasa duka keluarga dan teman-teman korban yang begitu kehilangan sosok Diva.
Pura-pura Cari Korban
Pura-Pura Peduli, Ikut Cari Korban yang Hilang Ternyata Yunus Sendiri yang Membunuh Diva Febriani
Siapa sangka, pria bernama Yunus (25) yang sempat ikut bersama warga mencari Diva Febriani (15), justru adalah pembunuh gadis Paskibraka tersebut.
Warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kini masih sulit percaya, tetangga sendiri berubah menjadi pelaku tragedi paling kelam yang mengguncang desa mereka.
Yunus tinggal tak jauh dari rumah orang tua Diva. Istrinya, Devi Tika Suryani, tengah hamil tujuh bulan. Sehari-hari, Yunus dikenal hanya bekerja serabutan kadang jadi buruh bangunan, pernah juga menjadi petugas keamanan di PT RMM meski sudah lama berhenti.
Malam Selasa (29/7/2025), Diva pulang latihan Paskibraka untuk persiapan HUT RI ke-80. Namun sejak magrib, ia tak pernah lagi pulang ke rumah.
Kabar hilangnya Diva cepat menyebar di kampung. Yunus pun muncul, ikut pura-pura peduli, membantu warga menyusuri jalan dan kebun sawit mencari korban. Saat itu, tak ada satu pun warga yang curiga, apalagi mereka bertetangga.
Namun, tabir kelam mulai terkuak. Sekitar pukul 21.00 WIB malam itu, rombongan Badan Perwakilan Desa (BPD) Sikara-kara 1 yang hendak membakar sarang tawon justru menemukan sepeda motor yang disembunyikan di kebun sawit milik warga.
Ketua BPD segera memberi tahu Satlinmas, lalu diteruskan ke Kepala Desa Sikara-kara 1, Pitoko GS. Saat dicek, seorang warga mengenali motor Beat itu sebagai milik Diva Febriani.
Baca juga: Ratusan Pelajar SMA Beri Penghormatan Terakhir di Pemakaman Diva Febriani Korban Pembunuhan di Natal
“Betul, kami menemukan motor yang diduga milik Diva di areal kebun sawit,” ungkap Pitoko, Sabtu (2/8/2025).
Sejak itulah warga dan polisi mulai mencurigai Yunus. Apalagi, keesokan malamnya, Rabu (30/7/2025), beredar cerita Yunus sempat pulang ke rumah dengan baju, badan, dan sepeda motor yang penuh lumpur.
Tensi di desa makin memanas. Yunus pun seperti tahu bahwa warga mulai menaruh curiga. Kamis (31/7/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah warga Sikara-kara 1 melihat Yunus melintas mengendarai motor dengan gelagat mencurigakan. Ia tampak ketakutan, berusaha melarikan diri.
Warga yang geram mengejar. Seorang pemuda bahkan menendang motornya hingga Yunus terjatuh. Namun Yunus masih berhasil bangkit dan kabur ke arah kebun sawit yang menjadi jalan satu-satunya menuju Desa Bonda Kase.
Benar saja, keesokan paginya, Jumat (1/8/2025), Yunus akhirnya ditangkap di rumah iparnya di Desa Bonda Kase. Ia diamankan tanpa perlawanan, setelah polisi dan Babinsa mengepung lokasi.
Tragisnya, Diva Febriani yang dicari Yunus bersama warga itu justru sudah ia bunuh sendiri malam saat korban pulang latihan. Diva ditemukan terkubur tanpa busana di lubang kebun sawit, Kamis (31/7/2025) sore.
Kini Yunus telah diamankan di RTP Polres Madina. Motif lengkap masih diselidiki, namun kenyataan pahit terungkap: pembunuh yang pura-pura peduli itu ternyata adalah tetangga sendiri.
Sosok yang seharusnya menolong, justru jadi malaikat pencabut nyawa bagi Diva, gadis belia yang masih bermimpi mengibarkan Sang Saka Merah Putih.(*)
Pengakuan Keji Yunus Pelaku Pembunuhan Diva Febriani Anggota Paskibraka di Madina |
![]() |
---|
Yunus Niat Curi Motor Diva Febriani Demi Bayar Cicilan HP, Malah Rudapaksa Korban Usai Jadi Mayat |
![]() |
---|
Diva Febriani Melawan Saat di Rudapaksa, Mereka Berdua Sempat Berguling dan Masuk ke Jurang |
![]() |
---|
Terungkap Cara Sadis Yunus Habisi Diva Febriani, Diciumi Saat Pingsan, Korban Sadar dan Dipukul Lagi |
![]() |
---|
Yunus Bantah Motif Asmara Usai Bunuh Diva Febriani Secara Sadis, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.