Perjalanan Karier Komjen Pol Fadil Imran Kini Menjabat Astamaops Polri, Pernah Jadi Kapolda Jatim

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah perjalanan karier Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Petahana (Astamaops Polri), Komjen Pol Muhammad Fadil Imran.

Komjen Pol Fadil Imran masuk dalam daftar perwita tinggi (Pati) yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebanyak delapan pejabat tinggi di lingkungan Mabes Polri dimutasi sesuai dengan surat telegram rahasia bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.

Seperti diketahui, mutasi merupakan pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain; perubahan yang terjadi mendadak dalam kromosom; perubahan dalam bentuk, kualitas atau sifat lain.

Komjen Pol Fadil Imran mulai menjadi Astamaops Polri pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Astamops Kapolri bertugas untuk mengoordinasikan strategi operasional kepolisian secara nasional.

Sosok Komjen Pol Fadil Imran lantas mendapat sorotan publik karena memiliki rekam jejak yang mentereng.

Menurut penulusuran Tribunnews.com, simak perjalanan karier Komjen Pol Fadil Imran.

Profil dan rekam jejak

Muhammad Fadil Imran merupakan seorang perwira tinggi (Pati) Polri yang menjabat Astamaops Polri menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Komjen Pol Akhmad Wiyagus.

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 14 Agustus 1968 itu, saat ini menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi.

Komisaris Jenderal Polisi adalah pangkat perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia, setara dengan Letnan Jenderal, Laksamana Madya, dan Marsekal Madya pada Kepangkatan Militer Indonesia.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga bintang.

Dalam lingkungan Polri, Komjen Pol menduduki jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Inspektur Pengawasan Umum, Astamaops, Astamarena, Kepala Badan Reserse Kriminal, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan. 

Mengenai pendidikan Fadil Imran, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.