Hasil Autopsi Luar Mayat Perempuan di Kos Sukabumi, Penyebab Kematian Masih Jadi Misteri
Penyebab kematian SL hingga kini masih menjadi misteri karena pihak keluarga tidak mengizinkan jenazahnya diatuopsi.
TRIBUNBATAM.id - Perempuan berinisial SL (41) ditemukan tewas di dalam kamar indekos yang terletak di Kampung Kebon Manggu, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (4/8/2025) malam.
Rekan korban berinisial F (35) yang pertama kali menemukan SL sudah tergeletak tidak bernyawa di dalam kamar.
Kepala Pembinaan Operasi (KBO) Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Iptu Irfan Fahrudin, mengonfirmasi penemuan mayat perempuan tersebut.
Saat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Meski demikian, penyebab kematian SL hingga kini masih menjadi misteri karena pihak keluarga tidak mengizinkan jenazahnya diatuopsi.
"Kemudian dari situ kita arahkan ke Rumah Sakit Bunut. Hasil pemeriksaan dari rumah sakit belum ada ya, apakah ada tanda-tanda penganiayaan ataupun tanda-tanda kekerasan," ucap Irfan, Rabu (6/8/2025).
Sedangkan untuk ponsel milik korban yang hilang, hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Kami tetap melakukan penyelidikan untuk mencari tanda-tanda ada atau tidaknya peristiwa pidana di sana, nah kami masih melakukan penyelidikan," tutur Irfan.
Sementara Polres Sukabumi Kota sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui kegiatan SL sebelum tewas.
"Ada ada empat orang yang kita periksa dan kita masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan bahan-bahan yang memang bisa membuat terang. Apakah itu murni meninggal dunia karena sakit atau memang ada hal-hal yang lain," ungkapnya.
Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD Syamsudin SH, Sukabumi, Irfanugraha Triputra Irawan, membeberkan hasil autopsi luar jenazah SL.
Pihak rumah sakit hanya melakukan visum luar terhadap SL karena permintaan dari keluarga yang menolak dilakukan autopsi.
"Jenazah itu berjenis kelamin perempuan, diantarkan oleh Polsek Sukaraja didampingi oleh penyidik ke RSUD Syamsudin SH sekitar pukul 9 malam. Kemudian ada surat permintaan visum untuk pemeriksaan luar dan dilakukan pemeriksaan sekitar pukul setengah 11 malam," ucap Irfan, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Lansia di Lingga Kepri, Senti Sempat Beli Rokok Sebelum Dilaporkan Hilang
Irfan menjelaskan, ditemukan beberapa luka pada tubuh jenazah, seperti lebam di bahu kanan yang berukuran kecil, serta luka lecet di jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan. Meski begitu, dokter belum bisa memastikan penyebab luka-luka tersebut.
"Untuk estimasi kematian, berdasarkan informasi yang saya terima, diperkirakan korban sudah meninggal sekitar dua hingga enam jam sebelum jenazah dibawa ke rumah sakit," ungkap Irfan.
Bu Kades Tersenyum Sumringah Meski Pakai Rompi Tahanan, Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta |
![]() |
---|
APBD 2025 Juli, Kota Sukabumi Surplus Rp 23,86 Miliar, PAD Rp 224,35 Miliar |
![]() |
---|
APBD 2025 Juli, Sukabumi Surplus Rp 531,32 Miliar, PAD Rp 452,84 Miliar |
![]() |
---|
Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Wanita di Indekos Pematangsiantar, Cemburu Tak Jelas pada Kekasih |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Daerah 2025 Kota Sukabumi Sudah Cair Rp 321,6 Miliar, Cek Besaran DAU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.