PEMBUNUHAN DIVA FEBRIANI

Pengakuan Keji Yunus Pelaku Pembunuhan Diva Febriani Anggota Paskibraka di Madina

Pengakuan pelaku Yunus yang membunuh siswi kelas X SMA Negeri 1 Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, yaitu Diva Febriani (15).

Editor: Khistian Tauqid
SS/Istimewa
PEMBUNUHAN DIVA FEBRIANI - Foto Diva dan Yunus, Diva merupakan Siswi SMA yang tewas di tangan Yunus. Jenazah Korban dikubur didalam lubang bekas galian. Pengakuan pelaku Yunus yang membunuh siswi kelas X SMA Negeri 1 Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, yaitu Diva Febriani (15). 

“Saya lihat dia sendiri, saya langsung niat merampok,” ungkap Yunus saat diinterogasi Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh.

Yunus tiba-tiba menghentikan motor dan merampas ponsel korban.

Korban yang kaget berusaha mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong.

Tersangka lalu berlari, dan dikejar oleh korban.

Tak ingin aksinya terbongkar, Yunus berbalik dan langsung mencekik leher korban hingga pingsan.

“Setelah dia menjerit, saya balik badan dan mencekik lehernya,” kata Yunus.

PENANGKAPAN PELAKU - Video penangkapan Yunus sebagai pelaku pembunuhan Diva Febriani beredar luar di media sosial.
PENANGKAPAN PELAKU - Video penangkapan Yunus sebagai pelaku pembunuhan Diva Febriani beredar luar di media sosial. (kolase tribunbatam.id foto screenshot video)

Baca juga: Yunus Bantah Motif Asmara Usai Bunuh Diva Febriani Secara Sadis, Ini Penjelasan Polisi

Saat korban siuman, ia mencoba melawan. Keduanya terlibat perkelahian.

Dalam perkelahian itu, korban sempat menarik tubuh Yunus hingga keduanya berguling dan terjatuh ke dalam jurang kecil di pinggir jalan kawasan perkebunan sawit Desa Sikara-kara IV.

Dalam pergumulan itu, jilbab dan pakaian korban tersingkap.

Yunus kembali mencekik, lalu memukul kepala korban menggunakan tangan kosong hingga korban pingsan untuk kedua kalinya.

“Setelah dia pingsan lagi, saya cabuli,” kata Yunus dengan raut wajah tanpa penyesalan.

Saat sadar akan perbuatannya dan takut identitasnya terbongkar, Yunus kemudian menghabisi nyawa korban.

Pelaku kemudian menyeret tubuh korban lebih dalam ke jurang yang ketiga.

Dalam kondisi korban tak bernyawa, Yunus melucuti celana korban dan menguburkannya secara asal di sebuah lubang, lalu menutupinya menggunakan kayu dan daun di sekitar lokasi.

Yunus menguburkan jasad korban untuk menghilangkan jejak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved