Lompat dari Jembatan Barelang

Hari Pertama Pencarian Pria Diduga Terjun di Jembatan 1 Barelang Nihil, Operasi Dilanjutkan Besok

Dantim Pos Basarnas Kota Batam, Dedius, mengatakan penghentian dilakukan pada pukul 18.00 WIB.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
Tim gabungan pencarian saat menggunakan perahu karet di seputaran jembatan 1 Barelang, Senin (11/8/2025) sore. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hari pertama pencarian RRS (23), pria yang diduga melompat dari Jembatan 1 Barelang belum menemukan hasil.

Dantim Pos Basarnas Kota Batam, Dedius, mengatakan penghentian pencarian dilakukan pada pukul 18.00 WIB.

"Hari ini operasi pencarian dari tim gabungan kami lakukan sampai pukul 18:00 WIB. Selanjutnya untuk pencarian hari kedua, akan dilaksanakan besok pagi pukul 07.00 WIB," ujar Dedius, Senin (11/8/2025)

Pencarian hari pertama melibatkan tim gabungan dari Polair, TNI AL, Basarnas, Polsek Sagulung, dan Ditpam BP Batam.

"Kami dari pagi bersama tim ya sekira pukul 07.00 WIB melakukan pencarian, dari Basarnas dengan menggunakan rubber boat, drone thermal, dan aqua eyes sudah melakukan penyisiran dengan area 1–2 mil dari titik dugaan korban jatuh," jelasnya.

Namun, hingga sore ini hasil pencarian yang dilakukan tim gabungan masih nihil.

"Untuk kendala hari ini arus kuat, angin, dan cuaca yang hujan sejak pagi hingga sore gerimis. Besok kami lanjutkan," kata Dedius.

Sebagai informasi pencarian dilakukan setelah Basarnas menerima laporan dari Polsek Sagulung terkait dugaan satu orang terjun dari Jembatan 1 Barelang pada pukul 01.00 WIB.

Pria yang diketahui mengenakan jaket putih itu meninggalkan Honda Beat hijau putih BP 2938 ME di tepi jembatan dengan kunci masih tergantung. 

Di jok motor, terdapat dompet Kartu Kesehatan pria berinisial RRS dan surat berobat. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved