MOTOGP 2025

Jadwal MotoGP Austria 2025 Jumat FP1, Brembo Ungkap Tikungan 4 Spielberg Titik Pengereman Terberat

Jadwal MotoGP Austria 2025 hari Jumat besok FP1, Perusahaan Brembo ungkap tikungan 4 sirkuit Spielberg menjadi titik pengereman terberat

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
x.com/motogp
MOTOGP AUSTRIA - MotoGP Austria 2025 berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, tanggal 15-17 Agustus 2025 

TRIBUNBATAM.id, SPIELBERG -  MotoGP 2025 memasuki putaran kedua yang akan berlangsung pekan ini di Austria.

Putaran kedua MotoGP 2025 dimulai dengan seri ke 13 yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

MotoGP Austria 2025 akan berlangsung mulai Jumat (15/8/2025) hingga Minggu (17/8/2025).

Hari pertama MotoGP Austria 2025 akan menggelar sesi Free Practice 1 dan Practice.

Sementara Kualifikasi dan Sprint Race berlangsung hari Sabtu (16/8/2025), dan race akan berlangsung hari Minggu (17/8/2025).

Menjelang MotoGP Austria 2025, Data Brembo mengungkap data pengereman pengendara MotoGP selama 33 persen putaran di Red Bull Ring, dengan gaya puncak 1,5G dan beban kumulatif 1,1 ton yang diterapkan pada tuas rem depan selama grand prix.

Brembo adalah sebuah perusahaan Italia yang bergerak dalam bidang manufaktur sistem dan komponen pengereman untuk kendaraan bermotor, terutama untuk mobil dan motor performa tinggi. Mereka juga melakukan penelitian dan pengembangan dalam sistem pengereman. Brembo dikenal karena inovasi dan kualitas produknya di industri otomotif. 

Grand Prix Austria akhir pekan ini akan menjadi ajang kedua di musim 2025, setelah Buriram, yang Brembo beri nilai maksimum 6/6 pada skala kesulitan pengeremannya.

Red Bull Ring sepanjang 4,348 km dengan 11 tikungan memiliki lima zona pengereman berat dan tiga zona lainnya dengan tingkat pengereman sedang.

Menurut Brembo, yang memasok sistem pengereman ke seluruh grid MotoGP, para pembalap mengerem selama hampir 29 detik per putaran, atau sekitar sepertiga dari jarak balapan.

Dalam grand prix 28 putaran, hal itu juga setara dengan beban kumulatif sebesar 1,1 ton yang diterapkan pada tuas rem depan.

Titik pengereman yang paling berat adalah Tikungan 4, di mana para pembalap mengurangi kecepatan dari 301 km/jam menjadi 81 km/jam hanya dalam 5,2 detik sepanjang 246 meter, dengan menerapkan gaya sebesar 5,3 kg pada tuas rem.

Deselerasi mencapai puncaknya pada 1,5G, tekanan minyak rem mencapai 11,3 bar, dan suhu cakram karbon naik hingga sekitar 630°C. Oleh karena itu, penggunaan cakram depan terbesar 355mm kini diwajibkan di Austria.

Sejak sirkuit ini kembali ke kalender MotoGP pada tahun 2016, Ducati telah memenangkan 11 dari 13 balapan, termasuk Sprint.

 Jumlah tersebut termasuk tiga kemenangan untuk Andrea Dovizioso, yang meraih kemenangan MotoGP terakhirnya di tempat tersebut pada tahun 2020.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved