Pengakuan Keji 2 Pelaku Pembunuhan Aditya Warman di Pangkalpinang, Pukul Korban Pakai Balok

Kedua pelaku melakukan perbuatan kejinya itu karena ingin menguasai harta korban, termasuk mobil Daihatsu Terios.

Editor: Khistian Tauqid
Bangkapos.com/Adi Saputra
TIBA DI POLDA BABEL -- Hasan Basri dikawal ketat anggota Jatanras Polda Babel saat tiba di Mapolda Babel, Selasa (12/8/2025). Hasan ditangkap di Palembang terkait pembunuhan terhadap Aditya Warman, Pemred media online di Pangkalpinang. 

Namun pihaknya pun berharap Polda Bangka Belitung, dapat mengusut tuntas permasalahan kasus pembunuhan secara detail.

"Dari keluarga merasa ini banyak hal yang tidak kami pahami, sehingga abang kami bisa dibunuh. Termasuk kronologis karena pada kejadian hanya ada korban dan para pelaku, pihak keluarga tidak ada yang tahu. Berharap terjawab dapam konferensi pers ini, namun belum terjawab semuanya," jelasnya.

Dengan air mata berlinang dan suara bergetar menahan kesedihannya, Anto pun mengungkapkan kebingungannya terhadap kedua pelaku yang tega melakukan tindakan keji tersebut. 

Terlebih Hasan Basri diketahui bukanlah orang baru, dikarenakan merupakan penjaga kebun milik korban.

"Kami merasa abang kami adalah korban sedangkan dia yang memperkerjakan, artinya dia punya niat baik membantu orang lain. Namun orang ini jahat dan membunuh, ini yang membuat kami sangat sedih dan terpukul," tuturnya.

Dengan kejadian tragis yang dialami korban, Anto berharap kedua pelaku dapat dihukum dengan seberat-beratnya.

"Kami belum bertemu langsung dengan para pelaku, kami harap pelaku bisa dihukum mati karena mereka harus bertanggung jawab," ungkapnya. 

Baca juga: Tampang Pelaku Utama Pembunuhan Pemred Media Online di Pangkalpinang, Baru 2 Bulan Diberi Pekerjaan

Mobil Aditya Warman di-DP Rp1,3 Juta

Polda Babel mengusut motif kasus pembunuhan dengan menghilangkan nyawa, Aditya Warman.

Pasca ditangkapnya Hasan Basri alias Abas (34) dan Martin alias Akmal (34), dua terduga pelaku pembunuhan Aditya Warman menguak cerita baru.

Terungkap, motif penyebab kematian korban yang dilakukan duet antara Hasan dan Martin terungkap.

Hasan dan Martin tega menghabisi nyawa Aditya Warman karena kecanduan bermain game online.

Hal ini pun diungkapkan Ditreskrimum Polda Bangka Belitung, Kombes Pol M. Rivai Arvan, terkait motif dalam kasus pembunuhan yang dilakukan pada Kamis (7/8/2025) lalu.

"Motifnya sampai dengan sekarang jni latar belakang kasus ini terjadi, hanya motif ekonomi yaitu judi online. Jadi yang bersangkutan (pelaku) candu judi online, jadi berpikir cara mendapatkan uang secara cepat dan sasaran mobil korban," ujar AKBP Rivai Arvan.

Dari penyelidikan Polda Bangka Belitung diketahui kedua pelaku usai melakukan aksi kejinya, nekat membawa kabur satu unit mobil merek Daihatsu Terios milik korban.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved