BERAS OPLOSAN

Polda Kepri Belum Temukan Beras Oplosan, Kapolda: Kalau Ada, Pasti Kami Tindak Tegas

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep tegaskan hingga saat ini pihaknya tidak menemukan adanya praktik pengoplosan beras di wilayah Kepri.

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres/TribunBatam
BERI TANGGAPAN - Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin beri tanggapan soal beras oplosan. Ia tegaskan hingga saat ini tidak ada ditemukan beras oplosan di Kepri 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol Asep Safrudin menegaskan hingga saat ini pihaknya tidak menemukan adanya praktik pengoplosan beras di wilayah Kepri. Jika ada, maka ditindak tegas tanpa kompromi. 

Hal itu ditegaskan Kapolda Kepri usai jajarannya menggelar operasi pasar pangan murah di Batam, Kamis (14/8/2025).

Kapolda mengatakan, jajaran Polda Kepri telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan intensif selama beberapa pekan terakhir. 

Hasilnya, tidak ada indikasi pencampuran atau pemalsuan beras di pasar wilayah Kepri.

“Sampai saat ini tidak ada temuan beras oplosan di Kepri. Kalau ada, pasti akan kami tindak tegas,” tegas Asep.

Untuk memastikan keamanan pangan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri melalui Tim Satgas Pangan Subdit 1 Indagsi, telah mengambil langkah proaktif.

Sejumlah merek beras yang dijual di pasar modern dan swalayan resmi diambil sampelnya untuk diuji di laboratorium.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kualitas beras sekaligus mendeteksi potensi pelanggaran, mulai dari pencampuran dengan beras lain hingga pemalsuan label kemasan.

“Kami telah mengambil sampel dari beberapa merek beras dan menyerahkannya ke laboratorium PT Mutu Agung Lestari Tbk untuk uji kualitas,” ujar Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Ruslaeni lebih lanjut. 

Dalam pendalaman ini, penyidik melakukan pembelian langsung dari sejumlah toko modern untuk mengambil sampel berbagai merek, hasil pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan beras oplosam. 

Hasil uji ini menjadi acuan dalam menyusun strategi pengawasan dan penindakan di sektor pangan, khususnya komoditas beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Kapolda menegaskan, upaya pengawasan akan terus dilakukan secara berkala agar masyarakat mendapat jaminan kualitas dan keamanan pangan.

“Pangan itu kebutuhan utama. Kami ingin pastikan masyarakat Kepri mengonsumsi beras yang sehat, aman, dan asli. Tidak boleh ada permainan di sektor ini,” katanya. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved