Pembunuhan Nur Mintana
Nur Mintana Gadis Muda Ditemukan Tewas Dalam Selokan Tanpa Pakaian Dalam, Diduga Korban Pembunuhan
Kasus yang awalnya penuh misteri ini perlahan mulai menemukan titik terang setelah pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas korban
TRIBUNBATAM.id, PASAMAN - Penemuan mayat seorang gadis muda di dalam selokan Kampung Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menjadi perhatian luas masyarakat.
Kasus yang awalnya penuh misteri ini perlahan mulai menemukan titik terang setelah pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas korban sekaligus mengantongi nama terduga pelaku.
Warga dikejutkan pada Selasa (12/8/2025) sore ketika menemukan tubuh perempuan muda dalam posisi tertelungkup di selokan. Kondisinya mengenaskan korban ditemukan hanya mengenakan pakaian luar tanpa bra dan celana dalam.
Posisi kepala terbenam ke lumpur, sementara tubuh miring ke kanan.
Kabar penemuan mayat itu segera viral di media sosial, memicu berbagai spekulasi.
Bahkan sempat beredar kabar bohong (hoax) bahwa mayat ditemukan tanpa kepala.
Namun, polisi dengan tegas membantah isu tersebut.
“Tubuh korban utuh. Yang benar, terdapat luka memar pada leher, retakan di tulang pelipis, serta kerusakan di area kemaluan dan anus korban. Dari visum luar, jelas ini korban kekerasan,” tegas Kasatreskrim Polres Pasaman, AKP Fion Joni Hayes, Rabu (13/8/2025).
Awalnya polisi kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak ditemukan dokumen ataupun barang pribadi di lokasi kejadian.
Namun, keesokan harinya, sebuah titik terang muncul.
Keluarga dari Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menghubungi pihak kepolisian setelah melihat informasi penemuan mayat di media sosial.
Saat diperiksa, ciri-ciri fisik mayat itu sesuai dengan Nur Mintana Hasibuan (15), seorang remaja yang sudah dilaporkan hilang sejak Minggu (10/8/2025).
Kedua orang tua Nur Mintana kemudian datang ke RS Bhayangkara Polda Sumbar di Padang untuk memastikan. Rabu (13/8/2025), tangis pecah ketika mereka melihat langsung jasad sang putri.
“Jasad telah dikenali pihak keluarga dan dipastikan benar bernama Nur Mintana Hasibuan, warga Pagaran Jae Batu, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara,” ungkap AKP Fion Joni Hayes.
Fakta Hasil Visum
Hasil visum et repertum yang dilakukan dokter forensik RS Bhayangkara mengungkap fakta mengerikan. Leher korban mengalami patah tulang, pelipis kanan retak, sementara organ intim korban rusak akibat luka robek.
“Korban jelas merupakan korban pembunuhan. Ada tanda-tanda kekerasan fisik berat sebelum meninggal,” ujar Fion.
Autopsi lanjutan dijadwalkan untuk memastikan detail waktu kematian, penyebab pasti, hingga kecocokan DNA dengan orang tua korban.
Perkembangan terbaru, Polres Pasaman menyatakan telah mengantongi identitas terduga pelaku. Namun, polisi belum membeberkan nama demi kepentingan penyelidikan.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim Satreskrim, identitas pelaku sudah kami kantongi. Saat ini masih dalam proses pendalaman dan pencarian menggunakan teknologi informasi,” jelas Fion, Jumat (15/8/2025).
Pihak kepolisian juga menduga kuat bahwa lokasi penemuan mayat di Pasaman hanya tempat pembuangan jasad. Sementara tindak pidana kekerasan kemungkinan besar terjadi di wilayah lain, tepatnya Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, tempat asal korban.
Jika dugaan itu benar, kasus akan dilimpahkan ke Polda Sumatera Utara untuk penyidikan lebih lanjut.
Keyakinan Polisi
Meski begitu, AKP Fion meyakini bahwa pelaku tidak akan bisa bersembunyi lama. Tim gabungan terus melakukan pengejaran.
“Kami optimis pelaku segera ditangkap. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini cepat terungkap tuntas,” pungkasnya.
Bagi keluarga korban, kasus ini meninggalkan luka yang tak akan hilang begitu saja. Gadis belia berusia 15 tahun itu baru saja menginjak masa remaja, namun harus mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Kehilangan Nur Mintana menjadi duka mendalam bagi keluarganya di Padang Lawas, sekaligus alarm keras bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi ancaman nyata di tengah masyarakat.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com
Gubernur Kepri Kukuhkan 33 Paskibraka Tingkat Provinsi, Doakan Mereka Bertugas dengan Baik |
![]() |
---|
Wanita Ini Diduga Didorong dari Lantai Enam Oleh Kekasih, Pelaku Marah Karena Didesak Menikah |
![]() |
---|
Pengeroyokan Dokter di RSUD Sekayu Oleh Keluarga Pasien, Kini Polisi Periksa Sejumlah Saksi |
![]() |
---|
Imigrasi Batam Buka Layanan Paspor di One Batam Mall, Pendaftaran Dibuka 15 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Demi Sembako Murah, Warga Lingga Kepri Rela Antre Berdesakan-desakan Sejak Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.