Perjalanan Karier Bahasan Wakil Wali Kota Pontianak, Intip Gebrakan Apiknya

Setelah itu, menjadi Wakil Wali Kota Pontianak mendampingi Edi Rusdi Kamtono selaku Wali Kota Pontianak untuk periode 2018-2023.

Biodata

• Tempat, Tanggal Lahir: Pontianak, 12 Maret 1973
• Jenis Kelamin: Laki-laki
• Alamat: Kota Pontianak, Kalimantan Barat
• Agama: Islam
• Pendidikan Terakhir: S1

Riwayat Pendidikan

• Sarjana Ilmu Hukum di Universitas Panca Bhakti Pontianak (1999), 
• SMA Santun Untan Pontianak (1992), 
• MTs Mujahidin I (1989), 
• MI Al-Raudhatul Islamiyah (1986)

Pengalaman dan karier politiknya

• Anggota DPRD Prov. Kalimantan Barat (2014–2018), 
• Anggota DPRD Kota Pontianak (2009–2014), 
• Wakil Wali Kota Pontianak periode 2018-2023

Riwayat Karier

• Ketua IKBM Kota Pontianak 
• Pengurus Nahdlatul Ulama
• Pengurus GP Ansor Kalbar
• Ketua PSSI Kota Pontianak 2019-2023

• Anggota DPRD Prov. Kalimantan Barat (2014–2018)

• Anggota DPRD Kota Pontianak (2009–2014)

Baca juga: Perjalanan Karier Syarafuddin Jarot Bupati Sumbawa, Intip Gebrakan Apiknya

Gebrakan Edi Rusdi Kamtono - Bahasan

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menghadiri Rapat Paripurna ke-17 DPRD Kota Pontianak, Kamis 14 Agustus 2025, di Ruang Rapat Paripurna DPRD.

Agenda rapat tersebut membahas pidato atau tanggapan Wali Kota terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang APBD Perubahan Kota Pontianak Tahun Anggaran 2025.

Bahasan menegaskan bahwa sejumlah program strategis Pemkot Pontianak, seperti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mutu pendidikan, dan pengelolaan sampah, sudah berjalan.

“Sudah kita sampaikan bahwa persoalan peningkatan PAD dan mutu pendidikan, termasuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), menjadi perhatian utama. Dari jumlah tenaga pendidik yang ada, kita sebenarnya sudah mengambil langkah-langkah nyata. Termasuk dalam hal pengelolaan sampah, upaya maksimal sudah dilakukan,” ujarnya saat diwawancarai seusai rapat, Kamis 14 Agustus 2025.

Meski begitu, ia mengakui masih ada persoalan yang memerlukan perhatian serius, terutama terkait kemiskinan.

“Kita ingin data dan fakta di lapangan sejalan. Harapannya, angka kemiskinan di Kota Pontianak bisa terus menurun berkat kerja sama semua pihak, termasuk DPRD,” tambahnya.

Ia menambahkan, DPRD memiliki tiga fungsi utama, yakni penganggaran, pengawasan, dan legislasi. Karena itu, setiap masukan, rekomendasi, maupun kritik dari DPRD harus ditindaklanjuti oleh SKPD terkait.

“Jangan pernah takut untuk menyampaikan apa adanya. Kita membangun ini bersama, tidak hanya pemerintah, tapi seluruh elemen harus bergerak bersama-sama,” pungkasnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul "Wakil Wali Kota Bahasan Sebut Program Strategis Pontianak Sudah Berjalan"