Bintan Terkini

Warga Bintan Ketakutan Lihat Ular Piton 2,5 Meter Tersangkut di Jaring di Pekarangan Rumah

Setelah menerima laporan, petugas Damkar langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Dok.Damkar Tanjunguban untuk Tribun Batam
ULAR - Sejumlah petugas Damkar sedang mengevakuasi ular Phyton yang tersangkut di jaring pagar kandang ayam di milik warga di Jalan Manggar, Kampung Bugis, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). 

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  - Tim Damkar Tanjunguban, Bintan berjibaku mengevakuasi seekor ular Phyton.

Ular itu tersangkut jaring di pagar kandang ayam milik warga di Jalan Manggar, Kampung Bugis, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Bintan, Kepri, Senin (27/11/2025).

Ular tersebut pertama kali ditemukan pemilik rumah, Nurma. 

Nurma sejak pagi sudah mendengar suara ayam berisik lalu mengecek kandang ayam dan menemukan ular tersebut tersangkut di jaring pagar kandang ayam. 

"Saya sempat ketakutan sama ular, pas lihat ular langsung panik dan sempat jatuh di sekitar kandang," kata Nurma, Selasa (18/11/2025).

Linda (30), anak Nurma yang melihat ibunya ketakutan sempat bertanya.

Linda buru ke kandang setelah mengetahui ada ular dari sang ibu.

"Saya langsung menelepon suaminya dan diarahkan melapor ke Damkar Tanjunguban, " aku Linda. 

Kehadiran ulan itu, membuat mereka ketakutan hingga..

"Kami takut ada ular yang datang ke rumah lagi," kata dia.

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengaku ular Phyton sepanjang 2,5 meter itu awalnya dilaporkan tersangkut di jaring pagar kandang ayam milik Nurma. 

Setelah menerima laporan, petugas Damkar langsung bergerak ke lokasi kejadian. 

Evakuasi berjalan lancar, kondisi ular Phyton sudah lemas, karena terlalu lama kepalanya tersangkut di jaring pagar kandang ayam. 

Setelah dievakuasi, ular phyton langsung dilepasliarkan ke habitatnya. 

Kejadian ini sudah kali ke 2 ular masuk ke kandang ayam di rumah tersebut.  

"Kejadian pertama, bapak dan suaminya yang mengevakuasi sendiri karena mereka ada di rumah," tambahnya. 

Sementara kali kedua ini, tidak ada laki-laki di rumah sehingga, mereka mengadu ke UPTD Damkar Tanjunguban, Bintan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved