Amsakar Ajak Pramuka Jadi Solusi Strategis Bentuk Karakter Generasi Muda

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wali Kota Batam Amsakar Ahmad memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 di Lapangan Engku Putri, Batam, Selasa (19/8/2025). 

Dalam kesempatan ini Amsakar, membacakan amanat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang disampaikan Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso.

Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, Amsakar menegaskan tema ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai garda terdepan penjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Setiap anggota Pramuka harus memegang teguh Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai harga mati,” kata Amsakar.

Dalam amant yang dibacakannya, Amsakar menyebut tantangan generasi muda saat ini semakin kompleks, mulai dari derasnya arus digitalisasi, disrupsi teknologi, hingga ancaman sosial seperti judi online, penyalahgunaan narkoba, pornografi, bullying, tawuran pelajar, dan lunturnya semangat gotong royong.

“Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,”kata Amsakar.

Sebagai organisasi pendidikan non-formal, Pramuka berperan penting membina karakter, memberikan life skill, soft skill dan hard skill, serta menguatkan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF).

Amsakar mengajak seluruh anggota Pramuka untuk konsisten terlibat dalam kegiatan sosial, seperti bakti masyarakat, penanggulangan bencana, hingga membantu arus mudik hari raya.

“Pramuka juga harus aktif dalam pelestarian lingkungan hidup, penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, rumah ibadah, dan mengajak masyarakat hemat energi,” jelasnya.

Di era digitalisasi, Pramuka dituntut mampu menyebarkan konten positif, menangkal hoaks, dan meningkatkan literasi teknologi. 

Sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Amsakar mendorong Pramuka ikut berperan dalam swasembada dan ketahanan pangan nasional.

Kwarnas telah menggandeng Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Food and Agriculture Organization (FAO), serta melaksanakan pelatihan Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT) untuk mendukung kemandirian pangan dari tingkat sekolah hingga perguruan tinggi.

Gerakan Pramuka juga terus bertransformasi melalui pembaruan kurikulum pembinaan dan pelatihan kewirausahaan untuk melahirkan wirausaha muda yang siap berkontribusi pada pembangunan ekonomi bangsa.

“Sumber daya manusia unggul hanya bisa dibentuk melalui pendidikan karakter yang kuat. Mari jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa dalam membentuk generasi muda yang siap memimpin Indonesia Emas 2045,” kata Amsakar.

Di akhir amanatnya, Amsakar menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran, pengurus Pramuka, pembina, pelatih, mitra kerja, dunia usaha, dan masyarakat yang mendukung Pramuka.

“Mari kita perkuat kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi demi membangun bangsa dan negara yang kita cintai,” kata Amsakar.(Ian)