KM Kelud Akan Berhenti Berlayar 3 Minggu, Pelni Batam Tak Siapkan Kapal Pengganti

Selama KM Kelud docking, untuk sementara tidak ada kapal penggantinya. Pelni hentikan pelayaran rute reguler yang dilayani KM Kelud

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Beres
DOCKING - Kapal KM Kelud perdana sandar di Pelabuhan Bintang 99, beberapa waktu lalu. Transportasi laut andalan warga Batam ini akan berhenti beroperasi sementara waktu karena naik docking. Terkait hal ini, tak ada kapal penggantinya 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapal Motor (KM) Kelud dijadwalkan akan naik docking dalam waktu dekat.

Kapal milik PT Pelni itu segera memasuki masa perawatan mulai Kamis, 11 September hingga Rabu 1 Oktober 2025 mendatang.

Perawatan tersebut, merupakan docking rutin tahunan yang dilakukan di Jakarta, dalam rangka memperbaiki kondisi dan fasilitas kapal.

Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Batam, Edwin Kurniansyah mengatakan, selama proses docking, untuk sementara tidak ada kapal penggantinya.

"Khusus di Batam, pelayanan terakhir pada Rabu 10 September dari Batam menuju Jakarta, selanjutnya memasuki docking," ujar Edwin, Selasa (19/8/2025).

Ia mengatakan pada docking tahun ini, KM Kelud akan memperbaiki kondisi dan fasilitas kapal, mulai dari tampilan luar hingga fasilitas penumpang.

"Kapal akan melakukan perawatan kondisi dan fasilitas di atas kapal. Ini merupakan persiapan menghadapi peak season di akhir tahun 2025 mendatang," ujarnya.

Dengan berhenti beroperasinya KM Kelud untuk sementara waktu, hal ini akan mempengaruhi beberapa rute pelayaran, termasuk rute Batam, Belawan Medan, Kijang Bintan, Tanjung Balai Karimun dan Tanjungpriok Jakarta.

Edwin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh para penumpang dan pelanggan, akibat penangguhan operasional KM Kelud selama masa perawatan ini.

Dalam periode perawatan ini, para penumpang dan pelanggan diharapkan dapat memahami situasi dan mengatur rencana perjalanan mereka dengan mempertimbangkan alternatif rute dan transportasi lainnya.

Edwin berharap penumpang atau masyarakat selalu memperhatikan website PT Pelni dan media sosial Pelni Batam untuk informasi update tentang kapal KM Kelud.

"Untuk para pelanggan kapal Pelni, mohon agar tetap membeli di channel penjualan resmi PT Pelni dan membawa barang bawaan sesuai dengan aturan yang ditentukan," kata Edwin. 

(TribunBatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved