HUT RI 2025

Momen Langka, Wisatawan Belanda Ikut Rayakan HUT ke-80 RI di Pulau Mepar Lingga

Momen langka, wisatawan asal Belanda ikut bergabung merayakan hari kemerdekaan ke-80 RI di Kabupaten Lingga dengan ikut lomba bola dangdut

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Dok. Pemdes Mepar
FOTO BERSAMA - Wisatawan Belanda berfoto bersama dengan warga lokal, saat ikut merayakan hari kemerdekaan ke-80 RI di Pulau Mepar, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Senin (18/8/2025). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Wisatawan mancanegara (wisman) asal Belanda ikut bergabung merayakan hari kemerdekaan ke-80 RI di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sebanyak 12 wisatawan Belanda itu awalnya melakukan kunjungan ke Pulau Mepar, Kecamatan Lingga, Senin (18/8/2025).

Tak hanya kunjungan wisata ke pulau bersejarah dan budaya di Lingga, para bule ini bahkan ikut bergabung dalam perayaan HUT ke-80 RI.

Mereka antusias mengikuti kegiatan atau perlombaan yang diadakan warga dan pemerintah desa setempat.

Wisatawan Belanda ini ikut berbaur bersama warga lokal, mengikuti bola Dangdut dalam perlombaan HUT RI, di Pulau Mepar.

Dua orang saling berpasangan, bule itu mencoba perlombaan ini.

Balon yang diletakkan di dahi, dengan iringan musik dangdut, membuat suasana riuh.

Pemandangan langka itu menjadi momen spesial bagi warga Pulau Mepar di HUT ke-80 RI.

Belanda yang dahulunya menjajah Indonesia, kini warga negaranya ikut merayakan kemerdekaan RI lewat lomba bersama masyarakat Indonesia.

Wisatawan Belanda main bola Dangdut di HUT ke 80 RI di Pulau Mepar Lingga
IKUT LOMBA - Wisatawan Belanda tampak memainkan bola dangdut dalam perayaan HUT ke 80 RI di Pulau Mepar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Senin (18/8/2025).


Suasana bahagia menyelimuti desa Pulau Mepar, yang turut berfoto bersama dengan para bule tersebut.

"Alhamdulillah, para bule itu ikut berbaur dengan masyarakat kami," ujar Kepala Desa Mepar, Faif Sundoyo, kepada Tribunbatam.id.

Pria yang kerap disapa Handoyo ini, mengajak semua yang hadir untuk kompak dan senantiasa mengisi hari kemerdekaan dengan kegiatan positif.

“Untuk menciptakan kemajuan suatu desa dibutuhkan kebersamaan dan persatuan dari semua elemen masyarakat,” tuturnya.

Kades Mepar ini mengungkapkan, meski dahulu Indonesia pernah dijajah oleh Koloni Belanda, namun pihaknya mengajak warga dan peserta yang hadir untuk fokus ke masa depan.

“Walaupun dulu kita ini dijajah oleh bangsa Belanda, namun hari ini kita bersama-sama dan berbaur merayakan hari kemerdekaan ini dengan suasana yang penuh kehangatan," ujarnya.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved