Kecelakaan di Batam
Kecelakaan Maut di Batam, Ada Tiga Nyawa Melayang Akibat Lakalantas dalam Sepekan Ini
Tribunbatam.id mencatat setidaknya ada tiga nyawa melayang akibat kecelakaan di Batam dalam sepekan ini dari 18-23 Agustus 2025. Berikut informasinya
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut di Batam marak terjadi belakangan ini.
Dalam sepekan ini saja, Tribunbatam.id mencatat setidaknya ada tiga nyawa melayang akibat kecelakaan di Batam.
Kecelakaan maut di Batam sepekan ini melibatkan mobil Nissan GT-R, truk kontainer, Mitsubishi Xpander, dengan motor Mio, Viar, dan Honda Scoopy.
Berikut informasinya:
1. Korban tewas Sondang Br Hutapea
Kecelakaan maut di Batam dalam sepekan ini pertama kali terjadi pada Selasa (19/8/2025).
Mobil sport Nissan GT-R hitam terlibat kecelakaan maut di Batam, persisnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Selasa (19/8/2025) subuh.
Sportcar yang dijuluki "Godzilla" ini bertabrakan dengan kendaraan roda dua sekira pukul 05.00 WIB.
Pengendara motor berinisial Sondang Br Hutapea (40), seorang pekerja PT JMS, tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala.
Dari informasi yang dihimpun, sportcar ikonik Jepang dengan nomor polisi BP 77 KV itu dikendarai seorang mahasiswa berinisial Brandon Yeoh (19).
Sementara motor Mio merah bernomor BP 5647 MF dikendarai korban melaju dari Simpang Kara ke arah yang sama, yakni menuju Simpang Franky, Batam Center.
Diduga benturan keras membuat bodi dan bagian belakang motor hancur.
Sedangkan mobil sport berperforma tinggi itu ringsek pada kaca kiri, kap, dan spion depan.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Barelang, Iptu Victor Hutahaean, menyebut pengemudi mobil telah diamankan.
"Barang bukti mobil dan motor sudah berada di kantor. Pengemudi juga sudah dibawa ke Unit Gakkum Satlantas untuk dimintai keterangan," ujar Victor.
Ditanya soal isu tabrak lari, Victor menegaskan insiden ini bukan tabrak lari.
"Begitu tabrakan, mobil tidak mungkin langsung berhenti. Pengemudi ada di lokasi, jadi bukan kabur," ujarnya.
Ia menambahkan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan pengemudi dalam kondisi sadar.
"Tes urine negatif, tidak ada indikasi mabuk. Saat ini masih dalam pemeriksaan lanjutan," tambahnya.
Disinggung soal helm korban, Victor menyebut barang itu ditemukan dalam kondisi terlepas di lokasi kejadian.
"Belum bisa dipastikan apakah korban memakainya dengan benar atau malah tak dipakai. Sering orang pakai helm tapi tidak diklik, sehingga terlepas saat kecelakaan. Ini masih kita pastikan," katanya.
Hingga saat ini penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara di jalan.
"Untuk roda dua gunakan lajur kiri dan selalu kenakan helm dengan benar. Untuk roda empat dan selebihnya pakai sabuk pengaman dan kemudikan kendaraan dengan kecepatan yang sewajarnya saja. Intinya utamakan keselamatan," tutup Victor.
Sementara itu, hingga Jumat (22/8/2025) kemarin, status Brandon dalam kecelakaan maut ini masih saksi.
2. Korban tewas Arnold
Kecelakaan maut di Batam kedua dalam pekan ini, menewaskan pengemudi motor Viar bernama Arnold Adeiyanus Manu (31).
Pria berumur 31 tahun asal Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Batam di Jalan Laksamana Bintan, arah Simpang Gelael, Rabu (20/8/2025) pagi.
Dalam kecelakaan maut di Batam itu, Arnold terlibat lakalantas dengan truk kontainer.
Korban kecelakaan maut di Batam itu sempat dievakuasi dalam kondisi tak sadarkan diri.
Ia dibawa ke RS Budi Kemuliaan Batam.
Namun nyawanya tidak tertolong.
Kecelakaan di Batam itu terjadi sekira pukul 10.15 WIB.
Di lapangan, truk kontainer hijau dengan nomor polisi BP 8583 terlihat terparkir di tepi jalan.
Sementara motor roda 3 warna merah yang terlihat baru dipakai ini ringsek pada bagian lampu depan dan spion kanan.
"Kurang tahu pastinya. Tapi sepertinya mau menghindari lubang tengah jalan itu. Jadi Viar ini kesenggol ban belakang kontainer," ujar salah seorang warga di lokasi.
Tak lama polisi kemudian segera mengevakuasi korban, dan mengamankan tempat kejadian perkara.
Barang bukti kontainer dibawa ke Gakkum Lakalantas Polresta Barelang
Dalam lakalantas di Batam itu, pengemudi terlihat terkapar di tengah jalan.
Pria yang mengenakan baju merah itu posisi tengkurap dengan helm yang masih dikenakan.
3. Korban tewas Yuni
Kecelakaan maut di Batam ketiga pekan ini terjadi dekat U-Turn Legenda Malaka, Jalan Sudirman, Kecamatan Batam Kota, Sabtu (23/8/2025) pagi.
Kecelakaan ini merenggut nyawa seorang wanita bernama Yuni.
Korban meninggal dunia setelah kendaraan motornya terlibat tabrakan dengan mobil Mitsubishi Xpander ketika hendak putar balik.
Kasubnit Lakalantas Polresta Barelang, Ipda Rambe mengatakan, korban telah dievakuasi. Sedangkan barang bukti kendaraan sudah diamankan ke Polresta Barelang.
"Sudah ditangani, masih pemeriksaan terhadap sopir Xpander. Korban, YN meninggal dunia," ujar Ipda Rambe.
Ia menerangkan singkat kronologi kecelakaan maut di Batam itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB. Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Jalan Sudirman, dekat U-Turn Legenda Malaka.
Saat itu, sepeda motor merek Honda Scoopy BP 2915 Q warna coklat dikendarai oleh korban--Yuni, datang dari arah Mega Legenda.
Namun pada saat hendak menyeberang jalan, crossing menuju ke U-Turn Legenda Malaka, bertabrakan dengan mobil Xpander dengan nopol BP 1173 DI warna coklat metalik.
Mobil itu dikemudikan oleh FX. Ia datang dari arah Simpang Kepri Mall berjalan lurus menuju ke arah Simpang KDA. Akibat kecelakaan itu, pengendara motor dinyatakan meninggal dunia di TKP. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah/Beres Lumbantobing)
Kronologi Kecelakaan Maut di Batam Tewaskan Pengendara Motor Wanita di Jalan Sudirman |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Batam, Seorang Pengendara Motor Tewas, Jenazah Terkapar di Jalan |
![]() |
---|
Sopir Nissan GT-R Terlibat Kecelakaan Maut di Batam Masih Saksi, Polisi Jawab Opini Publik |
![]() |
---|
Pengemudi Nissan GT-R Terlibat Kecelakaan Maut di Batam, Kapolresta Barelang: Masih Saksi |
![]() |
---|
Ibu Tewas Ditabrak Mobil Mewah di Batam, Nasib Bocah 7 Tahun Kini Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.