PEMBUNUHAN BOS BANK BUMN
Eksekutor Pembunuhan Ilham Pradipta Bukan Orang Biasa, Penculik Minta Perlindungan Panglima TNI
Sosok eksekutor pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta bukan orang sipil biasa.
Ia mengatakan ada tiga kelompok dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham.
“Pertama pengintau, penjemputan paksa sama eksekutor. Kami terputus di pengintai sama eksekutor. Adik-adik kami ini perannya hanya untuk mejemput paksa dan memberikan ke mereka,” katanya.
Ia pun membocorkan sosok eksekutor. Menurutnya pihak yang membunuh Ilham bukan warga sipil biasa.
Oleh karenanya kini penculik Ilham meminta bantuan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Karena ini dalam proses penyidikan terhadap perkara ini kami dari pihak keluarga sudah minta perlindungan hukum ke Panglima TNI, Kapolri karena ada dugaan oknum. Oknumnya dari mana ini masih dugaan,” katanya.
Menurutnya oknum yang dimaksud berperan membunuh Mohamad Ilham Pradipta.
“Mereka tidak mengeksekusi. makanya kan ada tiga cluster saya bilang. cluster pertama ittu pengintai mereka mengintai si korban. cluster kedua ada di kita yang empat orang ini yang menjemput secara paksa ini. cluster ketiga yang melakukan eksekusi,” katanya.
“Eksekusi dalam hal ini dari data penemuan kami di palangan, ada dugaan oknum,” tambah Adrianus Agal.
Meski begitu ia tak mengungkap profesi dari oknum yang dimaksud.
“Makanya kita harus hati-hati terhadap berita seperti ini makanya kami minta pelrindungan hukum ke panglima tni, kapolri karena dugaan oknum,” katanya.
“terlalu prematur kalau kita bicara seperti itu (salah satu instansi aparat hukum), biarlah proses penyelidikan langsung dari kepolisian yang memberi pernyataan ke media,” tambah Adrianus Agal.
Reaksi Mabes TNI
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima surat permintaan perlindungan empat penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih berinisial MIP (37).
Diketahui, permohonan perlindungan itu terungkap melalui kuasa hukum empat penculik, Adrianus Agal.
"Belum ada permintaan yang dimaksud sejauh ini," kata Freddy kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2025).
Penampakan Rp204 M Kasus Pembobolan Rekening, 2 Tersangka Turut Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Gara-gara Uang Rp 70 Miliar di Rekening Dormant Bos Bank BUMN Diculik dan Dibunuh |
![]() |
---|
Kadispenad Ungkap Motif 2 Oknum Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Firasat Kacab Bank BRI sebelum Diculik dan Dibunuh, Pihak Keluarga Minta Pelaku Dijerat Pasal 340 |
![]() |
---|
Oknum TNI Terlibat Kasus Penculikan Bos Bank BUMN Dibayar Rp 100 Juta, Rencanakan Penculikan di Cafe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.