PEMBUNUHAN BOS BANK BUMN

Kadispenad Ungkap Motif 2 Oknum Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Brigjen TNI Wahyu menyebut motif ekonomi menjadi alasan Kopda FH dan Serka N melakukan perbuatan jahat.

Editor: Khistian Tauqid
Kompas Tv
PEMBUNUHAN KACAB BANK — Oknum anggota TNI, Kopda FH, ditangkap atas perannya sebagai perencana penculikan dan pembunuhan Kacab bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37). Kadispenad Brigjen TNI Wahyu menyebut motif ekonomi menjadi alasan Kopda FH dan Serka N melakukan perbuatan jahat. 

TRIBUNBATAM.id - Dua oknum prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kopda FH dan Serka N ditetapkan menjadi tersangka penculikan disertai pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohammad Ilham Pradipta. 

Sebenarnya bukan cuma Kopda FH dan Serka N saja, masih ada 16 tersangka lainnya yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Ilham tersebut.

Kopda FH dan Serka N kini ditahan di penjara canggih di Markas Pomdam Jaya Jayakarta, Jakarta.

Berdasarkan pengakuan pelaku, Kopda FH dan Serka N mendapatkan uang sebesar Rp100 juta untuk melakukan penculikan terhadap Ilham.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengakui hal tersebut.

Brigjen TNI Wahyu menyebut motif ekonomi menjadi alasan Kopda FH dan Serka N melakukan perbuatan jahat.

Meski demikian, Brigjen TNI Wahyu menegaskan bahwa keterlibatan kedua pelaku tidak berkaitan dengan isu kesejahteraan prajurit.

Menurut Brigjen TNI Wahyu, pengendalian diri masing-masing prajurit untuk mempertimbangkan suatu hal menjadi pemicu keduanya melakukan perbuatan tidak terpuji.

"Kalau pun terjadi bukan serta merta itu karena poin kesejahteraan yang berkurang. Jadi, sekali lagi tidak ada permasalahan kesejahteraan," kata Wahyu usai olah raga bersama awak media di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta pada Kamis (18/9/2025).

"Lebih kepada pertimbangan personal yang mencoba (mencari) tambahan (uang). Namun caranya harus dengan benar, kan sudah banyak yang dilakukan rekan-rekan prajurit lain. Seperti saya sudah bilang bisa UMKM kerja sama dengan kelompok tani," ujarnya.

Baca juga: Firasat Kacab Bank BRI sebelum Diculik dan Dibunuh, Pihak Keluarga Minta Pelaku Dijerat Pasal 340

Brigjen TNI Wahyu menegaskan selama ini peningkatan kesejahteraan prajurit selama ini sudah baik.

Ia mengatakan selama ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terus memberikan perhatian kepada jajaran.

Wahyu mencontohkan pemberiaj beasiswa terhadap putra-putri prajurit TNI AD yang berprestasi. 

Selain itu, kata dia, KSAD terus memberikan perhatian terhadap prajurit yang berprestasi dalam kegiatan internal maupun eksternal.

"Termasuk pimpinan memperbaiki rumah prajurit, lalu bagaimana pimpinan memberikan kesempatan beasiswa kepada prajuritnya maupun keluarganya," ucapnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved