MAHASISWI TEWAS DI PANTAI
Menikmati Senja Berujung Petaka di Pantai Nipah, Mahasiswi Unram Tewas dan 1 Rekannya Luka Parah
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean, mengonfirmasi kejadian yang menimpa kedua mahasiswa itu.
TRIBUNBATAM.id - Nasib sial dialami dua mahasiswa Universitas Mataram (Unram), yakni Radit Ardiansyah (19) dan Made Vaniradya Puspa Nitra (19) ketika berkunjung di kawasan Pantai Nipah, pada Rabu (27/8/2025).
Kedua mahasiswa yang awalnya berniat menikmati suasana pantai tiba-tiba diserang menggunakan sebilah bambu oleh orang tak dikenal (OTK).
Nahasnya Made Vanirdaya Puspa meninggal dunia dan Radit Ardiansyah mengalami luka-luka saat ditemukan di kawasan Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean, mengonfirmasi kejadian yang menimpa kedua mahasiswa itu.
AKP Pugnuan juga membeberkan kronologi kejadian yang bermula ketika kedua korban awalnya berangkat dari kampus mereka di Mataram pada Selasa (26/8/2025) sore sekitar pukul 16.30 WITA.
Kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor Honda PCX hitam bernomor polisi EA 5502 AI untuk menuju Pantai Nipah menikmati suasana senja.
“Korban RA bersama rekannya MVPN berangkat dari kampus Universitas Mataram menuju Pantai Nipah dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX hitam No. Pol EA 5502 AI untuk melihat matahari terbenam (Sun set,” ungkap Punguan dalam keterangan tertulis.
Setelah menikmati senja, ternyata kedua korban tak kunjung pulang hingga keluarga korban Made Vaniradya mulai khawatir.
Keluarga korban mencoba menghubungi teman kuliah anaknya untuk menanyakan keberadaan Made Vaniradya dan Radit.
Ternyata setelah melacak unggahan terakhir keduanya, keluarga menemukan posisi korban berada di Pantai Nipah.
Baca juga: Warga Tebo Jambi Kecewa Berat pada Dwi Hartono Aktor Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Setelah dilakukan pencarian sekitar pukul 01.30 WITA, Radit ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Ia segera dilarikan ke Puskesmas Nipah untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selang beberapa jam kemudian, korban Made Vaniradya ditemukan tak bernyawa dengan posisi mengenakan baju dalam.
“Pagi harinya, sekitar pukul 06.30 Wita, korbanMade Vaniradya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi yang sama dengan posisi terlungkup,” ungkapnya.
Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor milik korban. Dugaan sementara, peristiwa ini merupakan tindak pembegalan yang disertai kekerasan.
Mati Air di Batam Hari Ini, Air Batam Hilir Sebut Ada Gangguan Listrik di IPA Duriangkang |
![]() |
---|
Siswi SMP Digilir 12 Pemuda Selama Dua Bulan, Korban Dirudapaksa di Semak-semak |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Remaja Putri Asal Karimun Bisa Ada Dalam Kontainer di Nongsa Batam |
![]() |
---|
Kecelakaan di Batam di Jalan Yos Sudarso Libatkan Truk dan Motor, Sopir Truk Trauma |
![]() |
---|
Perwira TNI AL yang Bunuh Warga Karena Buah Sukun Diproses, Keluarga Korban Mengadu ke Panglinma TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.