TRIBUNNEWSBATAM, YOGYAKARTA - Seorang pengungsi bernama Wagirah (40) ditemukan
tewas gantung diri di kediaman warga Dusun Boyong, Hargobinangun,
Sleman, Senin, (08/11/2010), siang. Wagirah diduga bunuh diri lantaran
mengalami stres berat harus menjadi pengungsi akibat letusan Gunung
Merapi.
Jasad Wagirah pertama kali ditemukan oleh Nini Nugroho.
Saat itu ia baru saja kembali dari posko pengungsian di Gereja Banteng
untuk mengecek keadaan rumahnya di Dusun Boyong. Tiba-tiba, saat Nini
memasuki ruang dapurnya, ia melihat sesosok mayat wanita tewas
tergantung.
Nini terkejut. Ia kemudian langsung melaporkan
kejadian itu ke tim SAR yang berada di Kecamatan Pakem, Sleman.
Kemudian, laporan itu diteruskan ke Polsek Pakem untuk ditindaklanjuti.
Kepolisian
dari Polsek Pakem lalu mendatangi rumah Nini dan membawa jenasah
Wagirah ke RD DR. Sardjito untuk diotopsi. Jenasah Wagirah tiba di rumah
sakit itu sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut sejumlah warga
pengungsi di posko pengungsian Gereja Banteng, Wagirah memang sudah lama
mengalami gangguan jiwa. Sebelumnya, ia malah sempat membagi-bagikan
uang kepada warga pengungsi lainnya. Namun, uang itu dikembalikan oleh
warga.
"Warga tahu kalau dia kan stress. Jadi uang itu dikembalikan," ujar Kasubnit Reskrim Polsek Pakem Didi, Senin,
Pengungsi Merapi Bunuh Diri
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger