TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA - Kurs rupiah terhadap Dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (9/5) pagi, naik setelah sepanjang pekan lalu terkoreksi karena arus modal asing makin besar masuk ke pasar domestik.
Direktur Currency Management Group Farial Anwar di Jakarta, Senin (9/5) mengatakan, arus dana asing yang masuk ke pasar domestik akan makin besar, setelah kedua pasar yaitu pasar saham dan pasar uang pada pekan lalu terkoreksi. "Rupiah pada pekan lalu tertekan karena melemahnya hampir semua mata uang Asia sehingga memberikan pengaruh negatif terhadap pasar uang Indonesia," katanya.
Menurut dia, melemahnya pasar uang Asia itu juga dimanfaatkan Bank Indonesia (BI) untuk lebih menekan rupiah agar tidak terlalu cepat menguat. "BI tidak ingin rupiah mengalami penguatan yang terlalu mendalam," ujarnya.
Rupiah,
lanjut dia, apabila BI tidak menahannya kemungkinan sudah berada di
level Rp 8.500 per Dolar. "Pada level Rp 8.500 per Dolar mata uang
Indonesia itu, kemungkinan akan bertahan lama," ucapnya.(tribunnewsbatam.com)