PT Adhya
Tirta Batam kembali menuai prestasi, kali ini dalam hal sistem manajemen
K3. Pada hari Rabu Tanggal 25 April
2012 Pukul 19.00 WIB bertempat di Gedung Convention Hall Smesco
Convention Center Jakarta Selatan digelar acara Pemberian Sertifikat
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan penghargaan
Zero Accident oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin
Iskandar kepada Gubernur,
Wali kota, Bupati dan perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan SMK3
dan Zero Accident.
“Pemerintah memberikan apresiasi kepada
Gubernur, Bupati/Walikota, para pengusaha, pekerja dan masyarakat yang
telah melaksanakan K3 dalam setiap kegiatan sehingga mampu meningkatkan
aspek perlindungan, mutu kerja dan produktivitas,“ kata Menakertrans
Muhaimin Iskandar dalam acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2012.
PT Adhya Tirta Batam ( ATB )
salah satu perusahaan yang mendapatkan Sertifikat SMK3 dengan pemenuhan
hasil audit sebesar 95% dari 166 Kriteria Audit SMK3 (Perusahaan Besar)
yang dilakukan oleh Lembaga Audit Biro Klasifikasi Indonesia di tahun
2011 yang lalu. Atas prestasinya tersebut selain menerima sertifikat
SMK3, ATB menerima Bendera Emas yang diberikan langsung oleh Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar kepada Presiden
Direktur ATB, Graham
Fairclough.
ATB sendiri termasuk 1 dari 5 perusahaan di Batam
yang mendapatkan bendera emas dan zero accident serta berhak hadir di
acara tersebut. “Untuk Kota Batam, perusahaan yang berhasil mendapatkan
bendera emas adalah PT ATB, PT PLN, PT Citra Sentra Nusa Kabil, dan PT
Profab,” kata Bukti Rantau dari Dinas Tenaga Kerja Kota Batam. Ia pun
menambahkan bahwa ATB adalah salah satu perusahaan yang pencapaiannya
sangat baik.
“Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi ATB
karena berhasil meraih sertifikat SMK3 dan bendera emas K3 dengan
pencapaian hasil audit 95% yang merupakan kategori sangat baik untuk
pelaksanaan sistem manajemen K3 untuk tingkat nasional,” kata Roni
Hartawan, QHS Manager ATB.
Roni menambahkan bahwa prestasi ini
merupakan bukti dari komitmen jajaran Direksi ATB untuk memprioritaskan
keselamatan dan kesehatan karyawannya dalam melakukan aktifitas
pekerjaannya.
“Pencapaian ini juga merupakan
prestasi dari seluruh karyawan ATB, kontraktor ATB dan pelanggan ATB
yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penerapan
sistem manajemen K3,” ujar Roni. Sertifikat ini akan ditinjau dan
dilakukan audit kembali setiap 3 tahun sekali dan ATB akan berusaha
menuju perusahaan yang berpredikat Zero Accident atau tidak ada
kecelakaan kerja.
“Bagian tersulit dari SMK3 ini adalah
mengimplementasikan dan menjadikan K3 sebagai kebutuhan dan budaya yang
bisa dijalankan di ATB sehingga mampu meningkatkan aspek perlindungan,
mutu kerja dan produktivitas,” pungkas Roni.
Terapkan Sistem Manajemen K3, ATB Raih Bendera Emas
Baca Selanjutnya:
Sampah Warga Batam Capai 1.000 Ton/ Hari, StartUp Mounthrash Gagas Recyling Center
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger