Laporan TribunnewsBatam oleh Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUN
- Para karyawan PT VARTA yang tidak ikut dalam aksi mogok berharap agar
mereka bisa bekerja dengan normal tanpa ada tekanan, damai, dan tetap
bersahabat dengan karyawan lainnya. Mereka mengaku risih bila diantar
dalam bekerja menggunakan kendaraan bis serta mendapat pengawalan ketat
dari aparat kepolisian. Para karyawan ini juga tidak menyalahkan pihak
serikat pekerja.
"Para pekerja memang butuh serikat pekerja. Kami akui
itu. Namun, yang sangat disayangkan adanya oknum yang tidak ingin antara
para pekerja union dan non-union tidak harmonis," ujar salah seorang
karyawan PT VARTA yang tidak ikut melakukan aksi mogok yang sumbernya
dirahasiakan Tribun.
Pihak karyawan juga
menyayangkan sikap dari beberapa pernyataan yang seolah-olah
memutarbalikkan fakta. Padahal,dulu sebenarnya hubungan antara para
karyawan dengan karyawan lain sangat harmonis.
"Kami sudah bekerja di
perusahaan ini sudah lama bang. Kami sangat nyaman bekerja di perusahaan
ini. kalau tidak, untuk apa kami bertahan sampai dua puluh tahun di
perusahaan ini," ujar salah seorang karyawan yang sumbernya dirahasiakan
oleh Tribun pada Kamis (31/5) sore.
Para karyawan ini menuturkan
merindukan kenangan saat masa-masa mereka masih bersahabat seperti
dahulu.
Para karyawan ini berharap agar para pekerja yang ingin
melakukan aksi mogok silahkan melanjutkan aksi mogok mereka asalkanĀ
dengan tertib. Sedangkan yang ingin bekerja biarkanlah untuk bekerja.
Para karyawan ini juga menambahkan agar permasalahan ini cepat
diselesaikan agar situasi bisa kondusif kembali.(tyn)
Karyawan PT VARTA ingin Bekerja Normal dan Bersahabat Seperti Dulu
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger