Eko akui jumlah SDM belum ideal
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Kepulauan Anambas Eko Sutarso mengakui, jumlah tenaga pendamping Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Anambas belum ideal.
Saat ini, terdapat 12 orang tenaga pendamping yang tersebar pada sejumlah kecamatan untuk mendampingi sejumlah desa.
"Sebenarnya belum ideal. Paling tidak dengan tujuh kecamatan yang ada di Anambas, Idealnya dua sampai tiga orang per kecamatan," ujar Eko, Minggu (13/12/2015).
Untuk mengatasi kekurangan ini, Eko mengusulkan adanya penambahan tenaga pendamping ke Pemerintah Pusat melalui Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
Eko menjelaskan, mereka yang sebelumnya fokus pada program PNPM di sejumlah desa di Anambas, kini beralih fungsi mendampingi desa untuk mengelola APBD‎es.
Aparatur desa merasa kesulitan menyusun dan mengelola APBDes, nantinya dapat dengan mudah mengkonsultasikan hal itu kepada tenaga pendamping tersebut.
Adanya tenaga pendamping ini, Eko berharap masing-masing desa dapat menyusun dan mengelola APBDes nya dengan baik serta optimal.(*)