Di kelas utama, penumpang mendapat kursi yang lebih nyaman, lampu baca individual dan soket untuk perlatan elektronik.
Sedangkan di kelas TGV Pro, kursi penumpang jauh lebih nyaman dan lebar, mendapatkan minuman gratis, wi-fi gratis, koran dan majalah.
7. Alstom Euroduplex (Perancis)
Kereta api ini adalah seri ketiga dari kereta api cepat TGV duplex. Kereta api cepat ini menghubungkan Perancis, Swiss, Jerman dan Luksemburg dengan kecepatan maksimum 319 kilometer per jam.
Euroduplex mulai beroperasi pada Desember 2011 dan bisa mengangkut 1.020 penumpang untuk sekali perjalanan. Tak seperti pendahulunya, Euroduplex jauh lebih ringan dan lebih aerodinamis serta lebih hemat energi.
6. Shinkansen Hayabusha Seri E5
Inilah kereta api tercepat di Jepang saat ini. Dengan kecepatan maksimal 319 kilometer per jam, Shinkansen E5 ini bisa menempuh jarak Tokyo menuju Aomory sejauh 714 kilometer bisa ditempuh hanya dalam waktu 2 jam 56 menit.
Seri E5 ini dilengkapi "hidung" sepanjang 15 meter untuk meminimalkan suara dan getaran saat kereta memasuki terowongan.
5. Talgo 350 (Spanyol)
Kereta cepat yang dioperasikan perusahaan kereta Spanyol ini mampu melesat dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam melayani rute Madrid menuju Barcelona.
Kereta ini di Spanyol dikenal dengan julukan "Pato" karena bentuk semacam hidung bebek di lokomotifnya yang ditujukan untuk meminimalkan tekanan gelombang udara.
Selain cepat, kereta api ini juga nyaman dan menawarkan berbagai fasilitas untuk penumpangnya termasuk akses video dan audio di setiap kursinya.
4. Siemens Velaro E/AVS 103 (Spanyol)
Kereta api cepat ini dikembangkan perusahaan Jerman, Siemens dan beroperasi antara Madrid dan Barcelona dengan kecepatan maksimal 350 kilometer per jam.
Dengan kecepatan ini Velaro E bisa mencapai kedua kota besar di Spanyol yang berjarak sekitar 625 kilometer dalam waktu 2 jam 30 menit.