Usai melakukan peninjauan, rombongan bertolak ke Jakarta dari Bandara Ranai tepat pukul 16.15 menggunakan pesawat milik TNI AU, jenis Boing 737 400.
Gubernur Nurdin, dalam kesempatan itu juga mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga keamanan Kepri. Apalagi untuk daerah perbatasan. Apalagi, ancaman keamanan tidak lagi perang terbuka.
Banyak kegiatan spionase yang bisa melemahkan pertahanan negara. Termasuk ancaman narkoba yang masuk dari negara luar. Gubernur sadar proxy war seperti ini sangat berbahaya.
"Dengan kebersamaan, kita akan kuat," kata Gubernur.(*)