Laporan Wartawan: Efendi Wardoyo
BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM - Aparat polisi Polresta Barelang bersiap mengamankan jalannya aksi unjuk rasa memprotes kenaikan tarif listrik, Senin (17/4/2017).
Sejumlah polisi yang tergabung dari unit shabara Polda Kepri, Polresta Barelang, dan Polsek, terlihat sudah berjaga-jaga di depan gedung kantor Wali Kota Batam, lengkap dengan Mobil Palmas (water canon) sebanyak dua unit beserta mobil lainnya.
Baca: Masyarakat Bakal Kepung Graha Kepri, Ini Pesan Kapolresta Barelang
Baca: NEWSVIDEO. Massa Segera Bergerak ke Graha Kepri. Siapa Saja yang Ikut Aksi Unjuk Rasa?
Baca: NEWSVIDEO. Mulai Berkumpul, Massa Siap Protes Kenaikan Tarif Dasar Listrik
Selain itu, polisi juga memasang kawat pengaman di depan pintu masuk kantor Wali Kota Batam.
Massa terdiri dari berbagai Ormas dan LSM serta masyarakat Kota Batam sendiri, direncanakan akan menggelar unjuk rasa di depan gedung kantor Wali Kota Batam.
Massa menuntut agar kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang dilakukan oleh Bright PLN dan sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Kepri dapat ditinjau ulang. Mengingat, angka kenaikan dinilai sudah tidak wajar lagi, apalagi jika melihat kondisi ekonomi Batam saat ini. (*)