Kematian Calon Pengantin

Sungguh Kejam! Begini Cara Asworo Menghabisi Kekasihnya Sebelum Buang ke Semak!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangisan pecah di pemakaman Ngrau, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta, saat jenazah Chatarina Wiedyawati alias Wiwid (30) dikebumikan

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG-Kasubdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Erlin Tang Jaya yang memimpin langsung penangkapan Asworo (32) di Lampung, Senin (12/7/2017), mengaku timnya sudah lama berada di Lampung melakukan penyelidikan untuk menemukan keberadaan pelaku.

Baca: ‎BREAKINGNEWS: Suami Selingkuh, Wanita di Tanjungpinang Ini Nekat Bakar Diri. Begini Kondisinya!

Baca: Menyayat Hati! Tangisan Bayi Ririn Ekawati Ketika Didekatkan dengan Jenazah Sang Ayah

Total 12 hari, timnya yang juga melakukan koordinasi dengan Polda Lampung, melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku bisa tertangkap.

"Memang selama kejadian kita sudah lakukan penyelidikan dan setelah kita deteksi keberadaannya, 12 hari kami di Lampung untuk lakukan pengejaran terhadap Martinus Asworo.

Dan berhasil tadi (Senin, red) sekitar jam 15.00 kami tangkap di lokasi persembunyiannya", jelasnya.

Dikatakan Erlintang, dari pemeriksaan sementara diketahui ternyata Asworo sudah merencanakan pembunuhan dan pencurian terhadap Wiwit.

Modusnya, korban dijemput di tempat kosannya di Kota Prabumulih dengan tujuan mau dibawa ke Jogjakarta dalam rangka membuat souvenir perkawinan antara Asworo dengan kekasihnya tersebut.

Kemudian dalam perjalanan di Palembang korban dibunuh di Jalan Kebun Sayur menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, pada Minggu, 7 Mei 2017 pukul 05.00 WIB subuh.

"Tersangka di dalam mobil Innova yang dicarter, memukul kepala korban dengan menggunakan tangan dan mempergunakan kunci setir mobil,

Kemudian setelah korban meninggal dunia, tersangka mengambil barang-barang milik korban berupa hp, uang dan lain-lain,"

Setelah itu korban dibuang tersangka di semak-semak Kelurahan Soak Simpur, Kecamatan Sukarami Palembang", jelasnya.

Seperti diketahui, Asworo dan Wiwit berencana akan melangsungkan pernikahan 5 September mendatang.

Keduanya berpamitan ke Yogyakarta, melakukan photo prewedding pada 6 Mei 2017.

Namun naas, justru pada 11 Mei 2017 ditemukan mayat di semak-semak di daerah Sukarame.

Identitas Mrs Y itu baru diketahui adalah Wiwit, lima hari kemudian atau 16 Mei setelah dilakukan pencocokan dengan orangtuanya.

Sebelumnya, Martinus Asworo (32), tidak bisa berkutik lagi setelah ditangkap Tim Rimau Polda Sumsel di tempat persembunyiannya di sebuah kosan Anggrek lantai 2 No 7, Jalan Maulana Yusup, Bandar Lampung, Senin (12/6) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kini pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan kekasihnya, Chatrina Widjawati alias Wiwit (30) itu, dibawa ke Mapolda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Ya, Asworo sudah ditangkap Tim Rimau Polda tadi siang di Lampung", kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (12/6).

Agung mengatakan Tim Rimau Polda Sumsel dalam perjalanan menuju Palembang.

Selasa (13/6/2017) siang rencananya akan dilakukan rilis kepada media, dengan menghadirkan sosok Asworo.

Dari situ akan diketahui akan diketahui motif dan alasan pelaku hingga tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri.

"Besok siang rilisnya", ucap Agung singkat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol Prasetijo Utomo, SIk, MSi, mengatakan berdasar dari kabar anggotanya yang di lapangan, Asworo ditangkap saat bersembunyi disebuah kosan di Lampung.

Sebelum penangkapan, diketahui dia kerap berpindah-pindah tempat untuk mengelabui dari pengejaran polisi.

"Sekarang dia sudah kita tangkap dan dijadikan tersangka tunggal (untuk kasus pembunuhan Wiwit)", ucapnya. (*)

Berita Terkini