Sementara itu, jenazah Eva Yanti ditutupi warga dengan koran.
Sesaat polisi datang, barulah jenazahnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kasus ini ditangannya Unit Lakalantas Satlantas Polrestabes Medan. Sekarang sedang diselidiki," pungkas Victor.
Saat kejadian, undangan pernikahan yang dibawa korban berserak di bantaran rel.
Dalam undangan itu tertera acara pernikahan akan dilangsungkan di Gereja HKBP Nomensen Jl Rumah Sakit, Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur.
Adapun calon suami korban bernama Dihitung Manulang. Belum diketahui pasti apakah pihak keluarga tahu mengenai peristiwa ini. (*)
*Berita ini juga tayang di Tribun Medan dengan judul : Menyedihkan, Eva, Calon Pengantin Tewas Saat Sebar Undangan Nikah, Disambar Kereta Api