TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Manisnya nilai tukar Bitcoin dan koin digital di seluruh dunia, mengundang berbagai macam kejahatan.
Sejumlah aksi kriminal belakangan tercatat berkaitan dengan maraknya transaksi koin digital.
Inilah setidaknya tiga kasus kejahatan yang terjadi akibat Bitcoin:
1. Penculikan Pavel Lerner
Kasus terbaru adalah penculikan Pavel Lerner (40), bos perusahaan perdagangan Bitcoin bernama EXMO, yang berbasis di Inggris.
Lerner diculik ketika berada di kantornya di Kiev, Ukraina, pada 26 Desember lalu.
Lerner diculik oleh sekelompok orang yang memakai penutup wajah dan dipaksa masuk ke dalam Mercedes-Benz hitam.
Bersamaan dengan kabar penculikan Lerner, situs web EXMO mendapat serangan Distributed Denial of Server (DDoS).
Akibat serangan itu, selama beberapa saat perdagangan EXMO berhenti sementara.
Kendati demikian, EXMO mengklaim bisnis mereka masih berjalan seperti biasa.
Baca: Ripple, Mata Uang Digital Tandingan Bitcoin Menguat 4.100 Persen
Baca: BUKANNYA Diprediksi Naik, Morgan Stanley Justru Bilang Nilai Bitcoin Bisa Jatuh Mencengangkan
Penculikan Lerner dan serangan siber yang mereka alami disebut tak berpengaruh pada perdagangan.
"Segala informasi mengenai keberadaannya sangat kami apresiasi. Di samping situasi saat ini, perdagangan berjalan seperti biasa," tulis EXMO seperti dilansir dari The Telegraph, Kamis (28/12/2017).
EXMO sendiri adalah perusahaan perdagangan Bitcoin yang berbasis di Sussex, Inggris.