TRIBUNBATAM.Id- Video viral 'Bu Dendy' yang viral sejak beberapa hari lalu telah memancing kreatifitas warganet untuk membuat sejumlah video parodi.
Video parodi tersebut telah meramaikan jagad maya sejak beberapa hari terakhir ini.
Video viral 'Bu Dendy' asli memperlihatkan seorang perempuan yang dilempari berlembar-lembar uang Rp100.000 oleh perempuan lain yang sedang memarahinya.
Atas tindakannya itu, mendorong warganet untuk menciptakan parodi masing-masing dengan menggunakan material sekadarnya.
Demam 'Bu Dendy' tampaknya belum usai. Menurut situs Spredfast, sejak Selasa (20/2/2018) percakapan yang memuat Bu Dendy sudah mencapai ratusan ribu cuitan.
Baca: Demam Bu Dendy Sawer Pelakor, Video Netizen Ini Dijamin Bikin Ngakak!
Baca: Gegara Video Hujan Duit Pelakor, Penyanyi Ini Stres dan Kehilangan Pekerjaan, Mengapa?
Jumlah penggunaan 'Bu Dendy' di media sosial menurut catatan Spredfast. Foto: SPREDFAST
Pemberitaan soal video 'Bu Dendy' pun mencapai situs berita Malaysia, MStar, dengan judul "Tular Wanita 'Naik Hantu', Suruh Rakan Makan Duit!".
Menurut Komisioner Komnas Perempuan Budhi Wahyuni istilah 'pelakor' yang digunakan dalam video itu, atau cuitan-cuitan yang muncul sesudahnya, merupakan sebuah bentuk cerminan dari perspektif masyarakat akan stigma negatif dari perempuan sebagai penggoda, hanya dengan istilah yang 'dihaluskan'.
"Istilah-istilah yang diciptakan ini hanya untuk memudahkan, sesuatu yang sebetulnya stigma, tapi dianggap bukan stigma," kata Budhi.
Dia juga menyebut bahwa penggunaan media sosial memudahkan seseorang untuk merekam, mengekspresikan, membalas, dan meluapkan emosinya.
"Perempuan berantem, berebut laki-laki, malah orang lain yang menikmati perseteruan ini," kata Budhi mengomentari penyebaran video tersebut.
Dan pernyataan itu tampaknya benar. Setelah video 'Bu Dendy' menjadi viral, muncul berbagai parodi yang menirukan adegan per adegan dalam video asli.