TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pusat pengembangan anak, khususnya anak berkebutuhan khusus (ABK) Yamet Child Development Center kini hadir di Tanjungbalai Karimun.
Grand launching dilakukan Bupati Karimun Aunur Rafiq di jalan raya Teluk Air, Tanjungbalai Karimun, Minggu (4/3/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.
Turut hadir Direktur Yamet Indonesia, dr Tri Gunadi, And, OT, SPsi dari Jakarta. Dalam sambutannya Tri Gunadi mengisahkan pendirian Yamet Child Development Center bermula dari anaknya yang mengalami gangguan autis sekitar 17 tahun lalu.
Baca: Senam Zumba Sambut Hari Perempuan se-Dunia di Engku Putri. Usai Senam Kita Lomba. Ada Hadiahnya
Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris. Liverpool Geser Man United. Inilah Klasemen dan Top Skor
Baca: Polisi Temukan Lebih dari 1 Kg Paku di Jalan Sei Temiang. Apakah Terkait Begal? Ini Kata Kapolsek
Kini Yamet Child Development Center sudah ada di 33 provinsi di Indonesia.
Rencananya, Yamet Child Development Center akan melakukan ekspansi ke empat negara di Asia yakni Singapura, Vietnam, Kamboja dan Mongolia.
"Yamet memiliki enam divisi pelayanan namun untuk di Karimun kami buka dua divisi dulu yakni terapi dan school. Untuk pekerja kami, dominan adalah anak-anak Karimun," ujar Tri Gunadi, yang disambut tepuk tangan meriah para tamu undangan.
Meski baru dioperasikan, Jholpy menyebut sudah ada sebanyak 36 anak yang mendaftar.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengapreasiasi yang dilakukan Jholpy menghadirkan Yamet Child Development Center di Karimun.
Rafiq bahkan menyarankan Dinas Pendidikan dan SLB di Karimun untuk dapat berkolaborasi.
"Anak saya lulusan UI jurusan psikologi, sekarang lagi ambil S2, nanti kalau sudah selesai, mungkin bisa bergabung mengembangkan karir di sini," kata Rafiq disambut tepuk tangan tamu undangan.
Diakhir acara Rafiq dan tamu undangan diajak berkeliling melihat fasilitas Yamet Child Development Center Karimun yang terdiri dari tiga lantai.
Lantai pertama ada reservasi dan ruangan untuk terapi. Lantai dua divisi school atau pengajaran dan lantai tiga untuk penginapan.
Tuan rumah juga menggelar seminar gratis dengan judul "Deteksi dan Penanganan Gangguan Perilaku di Sekolah dan Rumah" dengan keynote speaker dr Tri Gunadi, Amd, OT, SPsi. (yah)
* baca berita terkait di Harian TRIBUNBATAM edisi Seninm 5 Maret 2018