Makan Bergizi Gratis

Polres Karimun Bangun SPPG di Pulau Buru, Target Layani 1.520 Orang Tak Hanya Pelajar

Pembangunan SPPG oleh Polres Karimun dilaksanakan di atas lahan Polsek Buru. Di situ sudah berdiri bangunan awal 6x8 meter.

Editor: Dewi Haryati
dok.Tribratanews Kepri
PELETAKAN BATU PERTAMA - Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa melakukan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), baru-baru ini 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Polres Karimun membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Peletakan baru pertama pembangunan dilaksanakan Kamis (7/8/2025) lalu. 

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, dan mengundang stakeholder terkait lainnya sebagai bentuk sinergi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pemenuhan gizi.

Peletakan baru pertama pembangunan SPPG dilakukan serentak di jajaran Kepolisian Republik Indonesia, ground breaking dan launching SPPG melalui zoom yang dipimpin oleh Kapolri yang diterpusat di Polda Jawa Timur.

Adapun fasilitas SPPG ini dibangun di atas bangunan awal berukuran 6 x 8 meter, dengan sisa lahan yang dapat dimanfaatkan seluas 400 m⊃2;. 

Pembangunan SPPG ini dilaksanakan di atas lahan yang berada di kawasan Polsek Buru. Aksesibilitas wilayah yang cukup menantang, menjadikan Kecamatan Buru sebagai daerah prioritas dalam pelayanan gizi terintegrasi.

“SPPG Polres Karimun akan menjadi pusat penyediaan gizi bagi berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan, mulai dari siswa-siswi sekolah, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui," kata Robby dalam keterangan tertulisnya.

Total keseluruhan penerima manfaat dari program ini mencapai 1.520 orang, yang terdiri dari 1.339 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, 150 balita, 25 ibu hamil, dan 6 ibu menyusui.

Adapun rincian penerima manfaat dari sektor pendidikan mencakup TK Negeri Pembina Buru dengan 47 siswa, dua PAUD yaitu PAUD Kartini dan PAUD Asoka dengan total 50 siswa, serta lima Sekolah Dasar yakni SDN 001, SDN 004, SDN 005, SDN 007, dan SDN 009 dengan total 654 siswa. 

Selain itu, terdapat SMPN 1 Buru dengan 292 siswa dan SMAN 1 Buru dengan 296 siswa, menjadikan total keseluruhan sekolah penerima manfaat berjumlah 10 sekolah.

Tahap pembangunan saat ini masih berada dalam proses renovasi awal. Untuk mendukung kelancaran distribusi makanan bergizi, Polres Karimun telah merencanakan penggunaan armada kendaraan berupa satu unit Tosa, dua unit sepeda becak motor, dan satu unit pickup.

Dalam rangka memastikan kesiapan operasional, pihak pelaksana akan melengkapi administrasi, sumber daya manusia seperti ahli gizi, akuntan, dan relawan, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya. 
Selain itu, akan dilakukan penyusunan SOP internal yang selaras dengan Juklak MBG.

“Pembangunan dan operasionalisasi SPPG ini merupakan langkah nyata Polri dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan. Diharapkan kehadiran SPPG Polres Karimun menjadi model percontohan pelayanan gizi yang efektif dan berkelanjutan,” tutup Robby. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved