Mereka melakukan itu berulang kali agar Anda menelepon balik," kata Komisi Kompetisi Usaha dan Konsumen Australia Delia Rickard.
Karena metodenya seperti itu tak heran jika fenomena ini disebut wangiri.
Sebuah istilah bahasa Jepang yang berarti; sekali dering dan tutup.
Biasanya para penipu mendapat nomor telepon korban dari informasi yang diberikan korban saat mendaftar aplikasi atau kuis yang dibagikan secara online.
Penipuan ala wangiri ini juga sudah sampai ke Indonesia walau belum masif seperti terjadi di Kanada ataupun Australia.
Demi keamananan, sebaiknya Anda tidak menelepon balik jika menerima panggilan dari nomor misterius yang berasal dari luar negeri.(*)