Kecelakaan Kereta Api - WADUH! Sehari Dua Kecelakaan KA, di Lamongan Mobil Carry Terseret

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bangkai mobil Carry yang ditabrak KA yang sudah dievakuasi. Kendaraan rusak parah tak berbentuk, baik bagian depan maupun belakang, Jumat (6/4/2018). Kiri, pengemudi Carry selamat

TRIBUNBATAM.id, LAMONGAN - Dalasm sehari, ternyata ada dua kecelakaan kereta api di Jawa Timur.

Selain KA Sacaka yang menabrak truk trailer di Ngawi, KA lainnya menabrak Suzuki Carry di wilayah Lamongan, Jumat (6/4/2018).

Beruntung, nyawa Suroto (45), pengemudi Suzuki Carry nopol S 1974 J selamat meskipun mobil yang dikendarainya hancur akibat terseret lokomotif.

Korban hanya mengalami luka pada dahi, namun sempat tidak sadarkan diri. 

Korban berhasil dievakuasi dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung dirujuk  dle Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

Baca: KA Sancaka Terguling Setelah Tabrak Truk Trailer di Ngawi, Begini Nasib Para Penumpang

Baca: Kecelakaan Kereta Api - Masinis KA Sancaka yang Tabrak Truk Trailer Tewas Terjepit

Baca: Kecelakaan Kereta Api - Selain Masinis, Pekerja Rel Juga Ikut Tewas, Sopir trailer Belum Ditemukan

Bangkai kendaraan yang kemudikan Suroto terlihat hancur tak berbentuk setelah ditabrak KA nomor lok  CC 2039814 saat di perlintasan tanpa palang Unisda, Kecamatan Sukodadi , Lamongan Jawa Timur, Jumat siang.

KA dimasini oleh Irawan Febrianto, warga Pasar Turi Surabaya.

Menurut warga yang menyaksikan kecelakaan itu, Kuat Ariyanto, seperti dilansir tribunjatim.com, mobil Carry datang jalan dari Selatan ke arah Utara 

Korban nampaknya tidak memperhatikan KA yang datang dari arah Barat sebelum melintasi rel.

Meskipun tanpa palang, petugas penjaga perlintasan REL sudah memberitahu BAHWA ada KA melintas, namun korban tetap berusaha menerobos.

Karena jarak begitu dekat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Mobil terseret ke Timur dan masuk parit kurang lebih sejauh 10 meter.

Menurut Kapolsek Sukodadi, AKP Slamet Sugianto, kecelakaan ini murni karena kelalaian pengemudi.

Motor ditabrak kereta api

Ii adalah kecelakaan kedua di wilayah Lamongan dalam dua hari terakhir.

Sebelumnya, kecelakaan tragis juga terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu di Karanglangit, Lamongan Kota, Rabu (4/4/2018).

Suharmadi (55), warga Jegu RT 04 RW 03, Sutojayan, Kabupaten Blitar, tewas setelah ditabrak Kereta Api (KA) Maharani.

Menurut saksi, Suwanto (60), sebelum kejadian korban yang mengendarai sepeda motor Honda CB AG 4978 IZ melintas dari arah utara ke selatan.

Saat melintas di atas double track, mesin sepeda motor yang posisinya masih di atas rel tiba-tiba mati.

"Saya menduga sepeda motor korban itu mati pas di atas rel," ungkap Suwanto.

Ketika mesin mati dan berhenti di tengah rel KA, dari jarak dekat muncul KA Maharani dari arah Timur Surabaya tujuan Jakarta.

Saksi Suwanto bersama saksi lainnya, Mulyono (62) spontan berteriak memperingatkan korban ada kereta api.

Namun fokus korban hanya tertuju pada motornya dan berulangkali menstater sepeda motornya, namun tidak juga hidup.

Akibatnya, KA Maharani Nomor Lok CC 2039814 yang dimasinisi M Jamaludin itu langsung menghantam korban berikut motornya.

Korban terlepas dari sepeda motornya dan terlempar sejauh 10 meter, masuk dalam parit, di antara pipa Petrokimia.

Kanitreskrim Polsek Lamongan, Ipda Amin, mengatakan kejadian ini murni kecelakaan karena kelalaian korban.

Penulis: Hanif Manshuri

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Kereta dari Surabaya Tabrak Mobil Suzuki Carry di Lamongan, Akibatnya Mengerikan"

Berita Terkini