TRIBUNBATAM.id, DAMASKUS - Amerika Serikat bersama dengan Perancis dan Inggris telah melancarkan serangan militer ke tiga fasilitas militer yang diyakini berkaitan dengan program senjata kimia milik Suriah.
Lebih dari 100 misil jelajah ditembakkan AS beserta sekutunya pada Jumat (13/4/2018) malam. Presiden AS Donald Trump mengumumkan, serangan ke fasilitas militer dan laboratorium Suriah itu telah berhasil dilaksanakan.
Departemen Pertahanan AS, Sabtu (14/4/2018) pagi merilis peta yang dikatakannya sebagai tiga sasaran serangan udara mereka.
Tiga situs tersebut yakni pusat riset serta fasilitas gudang, dan pos komando di dekat Damaskus, serta fasilitas penampungan senjata kimia di dekat Homs.
Juru bicara Pentagon, Dana White mengatakan kepada wartawan, Sabtu (14/4/2018), serangan telah berhasil mengenai sasaran dengan tepat.
Namun Rusia, sekutu kuat militer Suriah tak setuju dengan laporan itu dan mengatakan bahwa sistem pertahanan udara milik Damaskus telah berhasil mencegat 71 dari total 103 misil yang mengarah ke sasaran.
Baca: Serangan AS CS Mulai Makan Korban, Kemenlu Suriah: Agresi Ini Brutal dan Barbar
Baca: Berapa Biaya Serangan Pertama AS ke Suriah? Ternyata Sebesar Bangun Jalan Tol Semarang-Solo
Ditambahkan laporan dari Moskwa, sisa misil yang luput dari sistem pertahanan telah mengenai lapangan udara militer, lokasi industri dan fasilitas penelitian Suriah.
Akan tetapi, lagi-lagi laporan itu dibantah oleh Damaskus. Suriah menyebut beberapa situs yang menjadi target serangan AS dan sekutunya tidak mengalami kerusakan.
Televisi Suriah memberitakan, misil yang mengarah ke target di Homs telah berhasil dilumpuhkan dan tidak menimbulkan kerusakan.
Mengutip dari CNN, ketiga peta yang dirilis Departemen Pertahanan tersebut telah diteruskan ke dua perusahaan pencitraan satelit, DigitalGlobe dan Planet.com. Foto satelit menunjukkan lokasi target sasaran serangan militer AS, Sabtu (15/4/2018).
Setelah dibandingkan dengan foto usai serangan yang diambil melalui satelit pada Sabtu (15/4/2018), tampak kerusakan di tiga lokasi yang dimaksud dengan skala yang cukup besar dan jelas.
Juru bicara Pentagon, Dana White menyebut serangan telah mengenai sasaran yang diyakini merupakan pusat pengembangan program senjata kimia Suriah.
"(Serangan) Kami telah mengenai sasaran, jantung program persenjataan kimia. Misi telah berhasil diselesaikan," kata White. (kompas.com/Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Foto Satelit Tunjukkan Kondisi Target Pasca-serangan Udara AS di Suriah"