"Selanjutnya semua orang melihat dan terdengar dor, dor, dor, dan saya berlari secepat mungkin ke lantai terdekat supaya saya bisa bersembunyi, dan saya menelpon ibu saya," ujarnya sebagaimana dikutip CBS News.
Lokasi penembakan massa di sekolah: BBC/ GOOGLE
Pelajar lain, Damon Rabon, mengatakan kepada CBS bahwa dia melongok keluar dari ruang kelasnya setelah mendengar suara leadakan keras dan melihat penembak.
"Dia memakai jubah hitam, pendek, dan menenteng senapan sebar yang sudah dipotong," katanya.
Menurut Letnan Dan Patrick dari kepolisian setempat, ada sekitar 1.400 siswa di sekolah ketika penyerangan terjadi.
Petugas kepolisian di sekolah tersebut, John Barnes, adalah salah seorang yang terluka dan kini menjalani operasi. Kondisinya kritis.
Sekolah tempat penembakan terjadi menampung 1.400 pelajar. Foto: TWITTER/ @HCSOTEXAS
(bbc indonesia)