Ada yang menuliskan Mahathir adalah pahlawa.
"Orang ini adalah pemberian Tuhan untuk Malaysia. Pada usia 93 tahun, dia masih memiliki kekuatan dan kemauan untuk menyelamatkan negara ini dari kelesuan ekonomi atau bencana," tulis seorang penandatangan, Saminal Idris.
"(Dia) paling pantas untuk upaya tak kenal lelahnya menyelamatkan Malaysia dari cengkeraman pemerintah Barisan Nasional yang korup," tulis penandatangan lain, Greggory Chew.
Namun, Mahathir mungkin akan kehilangan nominasi Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini, karena tenggat waktu untuk menominasikan seseorang untuk hadiah tersebut adalah 1 Februari 2018.
Menurut situs Hadiah Nobel, ada 330 kandidat untuk Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini. (*)