Hal itu dilakukan untuk alasan keamanan selama Perang Dunia Pertama.
Klaim terpisah menyatakan bahwa emas dibawa ke arah Cina oleh pasukan yang setia kepada Kolchak di seberang sungai Baikal yang beku pada musim dingin 1919-1920.
Pada tahun 1928, sebuah pengadilan New York diberitahu bahwa emas ada di tempat lain, terkubur di hutan dekat Kazan.
Sementara dalam kenyatannya setelah ditemukan, harta karun di Irkutsk diperkirakan bernilai sekitar $ 30 miliar atau setara dengan Rp 400 Triliun.
(Intisarionline/Learning-history.com)