Satu menit berselang Myanmar kembali mendapatkan peluang emas lewat tetapi mamou digagalkan oleh bek tengah, Komang Teguh.
Pada menit ke-16 kembali Myanmar secara bertubi-tubi melakukan tembakan ke gawang Garuda Asia, namun duet bek tengah Fadilah Nur Rahman dan Komang Teguh mampu menepis tendangan.
Kedua tim kemudian saling jual beli serangan dengan tempo yang sangat cepat.
Timnas U-16 Indonesia sukses membuahkan gol kedua lewat aksi individu, Bagus Kahfi yang memaksimalkan kecepatannya melewati dua pemain belakang Myanmar dan melesakkan tembakan ke sisi kanan gawang Nay Lin Htet.
Gol lewat serangan balik ini tercipta setelah tendangan pemain Myanmar hanya membentur mistar gawang Indonesia beberapa detik sebelumnya.
Tertinggal dua gol membuat Myanmar dengan komando pelatih Nyi Nyi Latt , terus mencoba menggempur pertahanan Indonesia.
Myanmar kembali mendapat peluang pada menit ke-59 dari tendangan keras La Min Htwe, namun Ernando Ari Sutaryadi sukses melakukan blok dengan satu kaki.
Pada menit ke-69 kiper Ernando Ari Sutaryadi mendapatkan kartu kuning karena dianggap sengaja menjegal pemain Myanmar.
Timnas U-16 Indonesia pun kemudian mendapat hukuman penalti.
Akhirnya Myanmar mampu memanfaatkan hadiah penalti yang dieksekusi oleh Zah Win Thein dan sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
2. Posisi Si Kembar yang Tertukar
Bagus Kahfi sukses memborong dua gol dan membuat timnas u-16 Indonesia mengalahkan Myanmar dengan skor 2-1 di Piala AFF U-16 2018 pada Selasa (31/7/2018).
Laga yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo tersebut, timnas u-16 Indonesia tampil gemilang dengan kembali memainkan peran 'si kembar' Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi.