TRIBUNBATAM.ID-Setiap hari kita dihadapkan dengan tantangan baru untuk menemukan makanan yang bergizi dan bersumber berkelanjutan.
Makanan organik mungkin harus muncul sebagai solusi karena produknya yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Kategorisasi ini termasuk produk yang mengandung sedikit atau tanpa pestisida, seperti nanas, alpukat, grapefruit, dan bawang.
Namun ubi jalar nampaknya menduduki peringkat atas dibanding teman-temannya itu.
Baca: Ingin Mantan Pacar Cemburu dan CLBK, Pernikahan Cucu Konglomerat Rusia Habiskan Rp 40 Triliun
Baca: Inilah Alasan Bank Pelat Merah Lebih Jago Cetak Laba Ketimbang Bank Swasta
Baca: Bahan Mudah Dicari, Beginilah Cara Bikin 3 Ramuan Alami Penghilang Sakit Asam Urat
Baca: Perahu Hampir Karam, Beginilah Kesaksian Pria Selama 76 Hari Terkatung-katung di Lautan Sendirian
Nah, akan lebih baik jika Anda dapat menanamnya sendiri di pekarangan, bagaimana tipsnya? Ikuti langkah berikut:
1. Pilih ubi jalar yang sudah bertunas, hal ini sekaligus menandakan bahwa mereka bebas pestisida dan dapat mereproduksi diri mereka sendiri.
2. Siapkan tempat yang hangat dengan ventilasi baik untuk menghindari pertumbuhan jamur.
3. Tampakkan bagian atasnya
Letakkan ubi dengan setengah bagian atasnya terbuka dalam media tanam (ember) yang dilengkapi tanah basah.dengan menyiraminya dan jangan lupa beri lubang pada dasar-dasarnya sebagai jalur drainase.
4. Memisahkan
Setelah jangka waktu sekitar 90 hari, ubi-ubi jalar kecil Anda tanam tadi akan tumbuh memanjang dan Anda bisa memindahkannya ke media (ember) yang lebih besar.
Ingat ubi jalar lebih menyukai cuaca hangat.
Kemudian dalam jangka waktu 3 hingga 4 bulan Anda sudah akan dapat memanen ubi jalar yang telah Anda tanam.
Untuk mengetahui masa panen juga dapat dilihat dari tanda-tanda seperti menguningnya daun. (Intisarionline)