TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Warga Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah mereka.
Kondisi ini menyebabkan sebagian besar ruas jalan dari Simpang Tanah Putih menuju Remik, hingga ke Resang, tampak gelap.
Hal itu berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan pada malam hari.
Menanggapi keluhan tersebut, Camat Singkep Selatan, Munzilin Hasibuan, telah melakukan kunjungan kerja ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau di Batam pada Jumat (22/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan sejumlah usulan peningkatan fasilitas transportasi darat di wilayahnya.
Ia mengaku, wilayahnya yang berada di ujung selatan Pulau Singkep itu, masih kekurangan penerangan di malam hari.
Selain persoalan PJU, ia juga menyoroti belum adanya rambu zona selamat sekolah di sekitar sekolah-sekolah di wilayahnya.
"Rambu tersebut dinilai penting untuk meningkatkan keselamatan siswa saat berangkat dan pulang sekolah," ujar pria yang kerap disapa Moro ini, Senin (25/8/2025).
Moro berharap, di sekitar fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, kantor pemerintahan, dan puskesmas dapat dipasang marka jalan serta rambu lalu lintas.
"Hal ini penting untuk meminimalisir kecelakaan, terutama yang melibatkan anak-anak," imbuhnya.
Dalam kunjungan ke BPTD, Munzilin juga mengusulkan peningkatan fasilitas Pelabuhan Bongkar Muat di Pantai Napau.
Menurutnya, pelabuhan ini memiliki potensi strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat dari dan menuju Pulau Berhala serta Provinsi Jambi.
Ia menyebutkan, Pelabuhan Napau juga bisa menjadi akses penting untuk mendatangkan bahan baku dari luar Lingga, terlebih saat ini sentra kelapa mulai beroperasi.
"Kami berharap pelabuhan ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," sebutnya.
Moro menambahkan, dalam waktu dekat, tim survei dari BPTD Kepri dijadwalkan akan turun ke Singkep Selatan untuk meninjau langsung titik-titik yang diusulkan.
Apabila pelabuhan bongkar muat selesai dibangun, pihaknya berharap jalur Roro yang sebelumnya melalui Jagoh ke Kuala Tungkal dapat dialihkan menjadi Napau ke Kuala Tungkal.
"Ini akan memperpendek waktu tempuh dan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di Singkep Selatan," pungkasnya.
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)