Sementara Oman, dalam tiga pertandingan babak grup sudah mencetak 5 gol, namun juga kebobolan dengan jumlah gol yang sama.
Tim dari negara Asia Barat itu meraih kemenangan 2-0 atas Yaman di pertandingan pertama Grup B, kemudian ditahan imbang Jordania 2-2 di pertandingan kedua.
Kelolosan Oman ditentukan di pertandingan ketiga, meski hasil yang diraih adalah kekalahan, namun nasib baik berpihak ke Oman, karena Jordania kalah 1-5 dari Yaman.
"Pada pertandingan terakhir, kami kalah melawan Korea Utara, yang jelas itu bukan pertandingan yang mudah," kata pelatih kepala Oman Yaqoub Al Sabahi.
“Tapi tepat setelah pertandingan, kami mulai mempersiapkan pemain kami."
“Saya tahu permainan seperti ini tidak mudah. Para pemain kami memiliki kepercayaan diri sekarang, dan saya harap mereka siap, karena kami (staf teknis) akan melakukan yang terbaik dari pihak kami,” katanya seperti dilansir situs resmi AFC.
Oman juga pernah merasakan gelar juara AFC U16 masing-masing tahun 1996 dan 200, tetapi setelah itu gagal tampil hingga semifinal.
“Kesempatan ada di tangan kami dan kami perlu mengambil kesempatan ini. Tidak ada yang akan menolak kesempatan untuk menang, jadi kita hanya perlu berkonsentrasi,” katanya.
(tribunbatam/sn)