TRIBUNBATAM.id - Laga sengit akan tersaji di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (20/10/2018) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Persib Bandung vs Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2018.
Persib yang berstatus tuan rumah, dihadapkan pada kenyataan harus menang untuk merebut kembali puncak klasemen setelah disalip PSM Makassar, Jumat 19 Oktober 2018.
Persib kini terpaut dua poin di bawah Juku Eja yang baru saja memenangi laga melawan Borneo FC dengan skor 2-1.
Hanya kemenangan yang akan mampu mengantarkan Maung Bandung kembali ke posisi puncak.
Tentunya, ini akan menjadi duel menarik sekalipun Maung Bandung dan Bajul Ijo dikenal sebagai dua tim bersahabat. Tapi, kedua tim sama-sama tengah mengincar kemenangan. PERSIB bertekad kembali ke puncak dan Persebaya ingin memperbaiki posisinya.
“Dalam situasi ini, pertandingan yang terpenting. Memang kami mempunyai relasi yang baik. Tapi semua orang ingin memang,” kata pelatih Persib, Mario Gomez dalam sesi jumpa pers jelang laga, Jumat 19 Oktober 2018 dikutip dari Persib.co.id.
Baca: PERSIB VS PERSEBAYA - Jelang Laga Panas, Persib dan Persebaya Terlibat Perang Cuitan di Twitter
Baca: PERSIB VS PERSEBAYA - Bakal Lawan Persebaya, Hal Inilah yang Membuat Mario Gomez Sedih
Baca: BERITA PERSIB - Bisa Bahayakan Persib, Bobotoh Dilarang Nekat Nonton Persib vs Persebaya di Stadion
Dalam pertandingan ini, Persib mendapatkan suntikan Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar yang baru kembali membela Tim Nasional Indonesia. Bagi pelatih berkebangsaan Argentina itu, kembalinya kedua pemain itu menjadi sinyal kebangkitan. Setidaknya, Gomez punya lebih banyak opsi pemain untuk diturunkan.
“Kami sudah melakukan persiapan yang baik. Kabar bagusnya ada beberapa pemain yang empat absen sudah bergabung seperti Febri (Hariyadi) dan Dedi Kusnandar yang kembali dari Timnas," ujarnya.
Namun, Persib harus tetap berjuang ektrakeras. Sebab, empat legiun asing Persib sudah dipastikan akan absen melawan Bajul Ijo di Stadion I Wayan Dipta.
Sebut saja Ezechiel N’Douassel, Jonathan Bauman dan Bojan Malisic yang masih harus menepi akibat sanksi larangan bermain, sedangkan Oh Inkyun terkena akumulasi kartu kuning.
Tak cuma itu, sang striker asal Nabire, Patrich Wanggai pun masih harus menjalani hukuman larangan bermain dari Komdis PSSI.
Kendati demikian, Gomez masih memiliki dua pemain muda untuk mengisi lini depan yakni Muchlis Hadi Ning dan M. Wildan Ramdhani.
Perjuangan PERSIB di laga nanti, bisa jadi, bertumpu kepada kedua pemain tersebut sebagai ujung tombak tim.
“Mungkin besok pertandingan akan berjalan berbeda. Karena ini adalah momen yang berbeda dan pemain yang berbeda juga. Ini juga laga yang penting bagi kami begitu pula bagi mereka (Persebaya). Kami tahu ini akan menjadi laga yang sangat berat.” jelas Gomez.
Di kubu lawan, Persebaya datang ke Bali tanpa sejumlah pemain pilar.
Nama-nama seperti Robertino Pugliara, David da Silva dan Raphael Maitimo tak bisa diturunkan lantaran masih dibekap cedera.
Secara otomatis, Bajul Ijo juga akan bertarung dengan hanya mengandalkan kekuatan para pemain lokal mereka.
“Kami tidak bisa memainkan beberapa pilar. Kami akan lebih banyak menurunkan pemain lokal. Tapi kami optimis dan semangat menatap pertandingan ini,” kata pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman.
Eks pelatih Maung Bandung itu pun mengaku mewaspadai agresivitas PERSIB. Meskipun Gomez juga akan memasang banyak pemain lokal seperti halnya Persebaya Surabaya, Djadjang menilai PERSIB tetap menjadi tim yang ditakuti di Liga 1.
“Saya akui pemain lokal PERSIB sarat pengalaman seperti Supardi, Tony, Hariono, dan Atep. Saya pikir mereka pemain yang sudah lama di Liga Indonesia. Mereka banyak pengalaman, itu perbedaannya,” ujarnya.
Namun, Djadjang tetap percaya diri menatap laga besok.
Hal itu tak terlepas dari ambisi timnya untuk segera menjauh dari zona degradasi.
Apalagi, kemenangan PSMS Medan atas Sriwijaya FC, Kamis 18 Oktober 2018 kemarin, membuat posisi Bajul Ijo menjadi semakin tak aman.
“Buat kami ini adalah pertandingan yang sangat penting, karena persaingan di papan bawah semakin ketat. PSMS bisa menang dari Sriwijaya sehingga praktis pertandingan di papan bawah akan semakin sengit. Kami harus berusaha maksimal dan mendapatkan poin. Kami akan berusaha untuk meraih poin di sini (Bali),” tegasnya. (*)